Demo Al Zaytun Jilid 3, Massa Dicegat Polisi, Solihin: Kalau Kami Dihalang-halangi, Itu di Luar Konteks
Solihin, koordinator aksi demo Aliansi Santri dan Rakyat Indramayu (ASRI). Foto:-Kholil Ibrahim-radarcirebon.com
Solihin juga menegaskan, bahwa aksi unjuk rasa yang digelar kali ini merupakan aksi damai.
"Aksi kita aksi damai, setuju! Tapi kalau kami dihalang-halangi itu adalah di luar konteks," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi demo kembali dilakukan di Mahad Al Zaytun, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Kamis, 6, Juli 2023.
Bedanya, kali ini pihak Mahad Al Zaytun tidak melakukan pengerahan masa untuk tim penyambutan.
Tidak hanya polisi, nampak juga dari Brimob yang berjaga di lokasi. Pihak keamanan juga melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar mahad.
Sementara itu, sekitar pukul 10.50 WIB, Syekh Panji Gumilang muncul di gerbang utama mahad dan menyapa wartawan yang ada di luar barikade.
"Assalamualaikum. Shalom Aleichem," sebut Syekh, sembari berkali-kali memberikan 2 jempol ke arah kamera.
Sebagai informasi, aksi demo kali ini dilakukan oleh Aliansi Santri dan Rakyat Indramayu (ASRI).
Mereka menyuarakan 7 tuntutan yang akan disampaikan dalam orasi yakni:
- Tangkap dan adili Panji Gumilang penista agama
- Usut tuntas dugaan kasus pencucian uang di Al Zaytun
- Tangkap dan adili jaringan NII KW9
- Usut tuntas tragedi kemanusiaan di Al Zaytun
- Usut tuntas mafia tanah di Al Zaytun
- Tangkap dan adili oknum pejabat baik sipil maupun purn TNI/Polri yang menghalang-halangi penegakan hukum kasus Al Zaytun
- Dersus atau dermaga khusus harus diberhentikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: