Ternyata Tidak Gampang Nyatri di Al Zaytun, Gagal Tes Kesehatan bisa Langsung Out
Ternyata tidak mudah untuk jadi santri Al Zaytun. -Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com
BACA JUGA:16 Tim Bersaing di Piala Askot Cirebon, Talenta Terbaik Akan Dikirim ke Suratin
Mengecek kesehatan santri sangatlah penting, dikarenakan para santri akan tinggal bersama dengan santri lainnya.
Dikhawatirkan jika ada jenis penyakit yang sifatnya menular. Maka menolak calon santri yang kedapatan memiliki jenis penyakit yang menular, adalah jalan terbaik bagi semua pihak.
Mencegah penularan penyakit terhadap santri lainnya dan santri yang sakit agar bisa fokus menjalani pengobatan hingga sembuh.
Setelah menjadi santri, pengecekkan kesehatan juga dilakukan secara berkala sebagai tindakan preventif dan untuk melihat pertumbuhan tinggi badan santri.
BACA JUGA:Al Zaytun Merasa Jadi Korban Persekusi, Wali Santri Anggap Kejahatan Kemanusiaan
Hal ini sangat menjadi perhatian Syekh Al Zaytun yang kerap kali menanyakan "berapa tinggimu sekarang?" kepada para santri.
Syekh menjaga komitmennya tentang salah satu tujuan dari pendidikan di Al Zaytun ialah basthatan fil 'ilmi wal jismi, kuat keilmuan dan jasmaninya.
Santri yang berbadan sehat tentunya akan lebih siap menerima beragam kegiatan. Maka dinyatakan lulus tes kesehatan saat penerimaan santri, bagi wali santri merupakan anugerah yang tak ternilai harganya. Sebab putra-putri yang sehat dan kuat adalah dambaan semua orang tua. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: