KELAS! Connie Rahakundini Bungkam Tukang Cari Panggung, Cek Bunker Al Zaytun yang Katanya Berisi Senjata

BACA JUGA:Rute BRT Cirebon yang Tempuh Jarak 30 Km, Walikota Ingin Tembus sampai Kertajati

Tidak berhenti di situ, dirinya pun ingin membuktikan sendiri bagaimana galangan kapal yang dibangun oleh Mahad Al Zaytun.

Sebab, sangat penting untuk melihat sendiri bagaimana dengan kemandirian, kapal berukuran besar untuk blue economy dipersiapkan. "Seeing is Believing Sesederhana itu," tulisnya.

Menariknya, Connie datang ke galangan kapal PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Dia didampingi Syekh Panji Gumilang melihat langsung galangan kapal mandiri yang dibangunnya.

BACA JUGA:Puja Puji Monique Rijkers untuk Syekh Panji Gumilang, Disebut Bak Koresh yang Dipilih Tuhan untuk Israel

"Saya tiba bersama Komandan Lanal Letkol Ridwansyah sebagai representasi penguasa laut dan pesisir," katanya.

Kemudian, turut diajak juga Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) dan Dosen STIK-PTIK.

"Jadi, biasakan ya budaya mempelajari, melihat sendiri dan menggunakan kedewasaan berfikir, bukan main menghakimi. Let's be wise!" tandasnya.

Seperti diketahui, Mahad Al Zaytun kini sedang memasuki blue economy. Sehingga membangun galangan kapal hingga terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS).

BACA JUGA:Lewat Surat Edaran, Mahkamah Agung Larang Hakim Catat Pernikahan Beda Agama

Lokasi galangan kapal tersebut berada di pinggi Jalan Raya Pantura Indramayu, persis di pesisir laut.

Rencananya, 2 kapal Al Zaytun yang sudah dibangun akan turun ke lautan untuk melakukan uji coba. Proyek ini akan dilanjutkan dengan pembangunan kapal nomor 3 dan 4.

Menariknya, untuk kapal nomor 3 tersebut akan memakai nama Ratu Kalinyamat. Sosok pahlawan laut Nusantara.

Sedangkan kapal nomor 4 yang dibangun dengan ukuran Bahtera Nabi Nuh, akan diberi nama Ratu Connie Rahakundini Bakrie sesuai dengan usul dari pendiri Mahad Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang.

Sumber: