MEMPRIHATINKAN! Relief Sejarah Talaga Manggung Jadi Korban Vandalisme: Panggil aja Iyonk!
Vandalisme relief Talaga Manggung (kiri). Pembersihan yang dilakukan oleh Muspika Talaga dan Disbudpar Majalengka.-Istimewa-radarmajalengka.com
BACA JUGA:Bahan Herbal yang Mampu Stabilkan Gula Darah, Nomor 3 Mudah Dicari
Melestarikan dan memelihara Alun-alun Talaga menjadi tempat yang nyaman dikunjungi juga harus diperhatikan.
"Ini adalah sebuah reaksi kita untuk memperlihatkan bahwa kita memang melestarikan dan memelihara bagaimana Alun-alun Talaga ini merupakan tempat yang nyaman dikunjungi," ucapnya.
Shoddiq pun mengimbau agar masyarakat, khususnya yang mengunjungi Alun-alun Talaga untuk melakukan tindakan tak terpuji seperti mencorat-coret cagar budaya.
Jadikan tempat ini menjadi tempat yang aman, nyaman dan bersih untuk ditempati sebagai tempat peristirahatan atau wisata ruang publik yang murah meriah.
Aksi vandalisme itu diunggah sejumlah akun media sosial, pada Minggu, 23, Juli 2023 dan viral.
Apalagi di dalam unggahan tersebut terlihat relief sejarah Talaga Manggung dihiasi banyak tulisan corat-coret yang hampir mengisi semua ruang relief tersebut.
Sontak aksi vandalisme oleh orang yang tak bertanggung jawab itu menuai komentar beragam oleh warganet dan kebanyakan warganet berkomentar negatif yang menyoroti aksi tak terpuji tersebut.
"Kelakuan anak² ngompreng sih ini, norak," tulis akun @tarisaafy_. "Ngerakeun maraneh mah, kampungan. Diberean fasilitas kalah di rurusak! (Malu-maluin kalian mah, kampungan. Dikasih fasilitas malah dirusak)," tulis akun @heylunnn.
BACA JUGA:Vaksin Covid-19 Gratis Hanya Sampai 31 Desember 2023, Kecuali Ini..
"Norak abis," tulis akun @ceprangga_. "Kurang berpendidikan, SDM rendah dipamerin," tulis akun @irfanbadri.
Pegiat sejarah yang tergabung dalam Group Madjalengka Baheula (Grumala) mengecam para pelaku aksi vandalisme di Alun-alun Talaga.
Ketua Grumala Majalengka, Nana Rohmana menyayangkan aksi vandalisme yang diduga dilakukan oleh para pelajar itu.
Ia menduga, masih kurangnya pendidikan perihal sejarah lokal yang ada di Majalengka, membuat para pelajar tega mencorat-coret relief yang menceritakan sejarah Talaga Manggung tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: