Seleksi Calon Bawaslu Kota - Kabupaten di Jabar Disoal, Pengamat: Aturan Harus Ditegakkan
Prof Cecep menyoal seleksi Bawaslu Kota dan Kabupaten di Jawa Barat.--
“Bagaimana mau menjadi pengawas yang baik, berkualitas, berintegritas, jika misalnya seorang oknum mendudukinya pun dengan cara melanggar hukum dan etika. Kalau terjadi suap menyuap tentunya oknum tersebut akan berpikir bagaimana cara modalnya kembali,” sebutnya.
BACA JUGA:10 Transportasi ke Bandara Kertajati Majalengka, Bisa Melayani Bandung, Cirebon sampai Tasikmalaya
Dia menyarankan agar Bawaslu RI dalam mengatasi berbagai dugaan itu, melakukan investigasi mendalam terhadap kasus-kasus dugaan pelanggaran yang melibatkan oknum timsel.
Dalam proses investigasi ini, kata dia, dibutuhkan transparansi dan independensi agar masyarakat yakin bahwa tindakan tegas akan diambil tanpa pandang bulu.
“Memberlakukan sanksi yang tegas. Jika hasil penyelidikan terbukti ada oknum timsel benar-benar terlibat dalam praktik-praktik tidak terpuji, Bawaslu RI harus memberlakukan sanksi yang tegas, sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan,” ungkapnya.
Selain itu pula Bawaslu RI perlu memperkuat mekanisme pengawasan internal dalam proses seleksi calon anggota Bawaslu ini.
Pengawasan yang ketat akan membantu mencegah terjadinya praktik-praktik tidak terpuji, dan memastikan profesionalisme dan integritas tim seleksi.
“Bawaslu RI harus mendorong para pihak yang mengetahui adanya dugaan praktik-praktik tidak terpuji untuk melaporkan hal tersebut tanpa rasa takut. Pelaporan yang dilakukan harus dengan sejumlah bukti yang kuat agar membantu mengungkap lebih banyak kasus pelanggaran dan memperkuat sistem seleksi pengawasannya,” imbuhnya.
BACA JUGA:Tarif Damri Bandara Kertajati dari Kuningan, Cirebon dan Bandung, Bisa Pesan Langsung di Loket
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: