BLT Ojol Kota Cirebon Tak Cair Tahun 2022, Rupanya Ini yang Jadi Penyebab, Silakan Disimak Kata-kata Kadishub

BACA JUGA:Terbukti Unggul, MX King 150 dan WR 155 R Jadi Pilihan Pembalap di Kualifikasi PON XXI 2024

Termasuk mendata aplikator yang sudah memiliki kantor di Kota Cirebon dan belum. Sebab, meski masalah transportasi online adalah kewenangan pemerintah pusat, tetapi pemerintah daerah juga punya kewajiban untuk membina.

Sekretaris Daerah, Agus Mulyadi menambahkan, terkait BLT untuk sektor transportasi ini, memang ada PMK yang turun di Bulan September 2022.

Tetapi dalam melaksanakannya ada kendala, terutama dari segi validasi penerima. Sehingga hal tersebut membuat bantuan belum dapat dicairkan hingga kini.

“Ojol ini kan belum ada organisasi yang mewadahi. Sehingga proses validasi terlambat, terutama dari aplikator. Sangat mungkin ada duplikasi antar aplikator. Makanya, perlu dipilah benar-benar warga kota. Kemudian dipilah dengan bantuan sosial lainnya,” bebernya.

BACA JUGA:Bisa ke 15 Daerah Tujuan, Ini Daftar Transportasi ke Bandara Kertajati, Oktober Ada Diskon Tarif

Pada intinya, kata Agus, pemerintah ingin agar yang menerima bantuan langsung tunai untuk pekerja upah termasuk ojol, tepat sasaran.

“Nanti regulasi kita tetapkan penerima sasaran berupa keputusan walikota. Kami memahami apa yang menjadi petisi dan tuntutan driver online,” tandasnya.

Seperti diketahui, para driver transportasi online atau ojol melakukan demo di Balaikota Cirebon menuntut berkaitan BLT dan masalah aplikator.

Ada beberapa tuntutan yang disuarakan, salah satunya mengenai BLT ojol tahun 2022 yang belum cair sampai dengan sekarang ini.

Sumber: