Sejarah Akhir Kejayaan Bandara Internasional Kemayoran, Dibangun Belanda Berakhir di Tangan Indonesia

Sejarah Akhir Kejayaan Bandara Internasional Kemayoran, Dibangun Belanda Berakhir di Tangan Indonesia

Suasana di Bandara Internasional Kemayoran saat masih beroperasi. Foto:-setneg-ppkk.co.id-

Oleh karena itu, pada akhir tahun 1950-an hingga awal tahun 1960-an mendaratlah sejumlah pesawat tempur di Bandara Kemayoran.

Antara lain MiG-17, MiG-15 UTI, MiG-19, MiG-21, dan Pesawat pembom Ilyushin Il-28.

BACA JUGA:Ramalan Leluhur Sumedang Terbukti, Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati Buktinya

BACA JUGA:IAIN Syekh Nurjati Sebut Warga Sudah Sepakat Pembangunan Gedung Cyber

Namun demikian, sejarah kesuksesan Bandara Internasional Kemayoran akhirnya tamat juga. Itu setelah Pemerintah Indonesia membangun bandar udara yang lebih megah.

Tahun 1985, Bandara Internasional Kemayoran resmi berhenti beroperasi. Tepatnya pada 31 Maret 1985 pukul 00.00 WIB, seluruh penumpang yang sudah bording di Kemayoran diangkut ke Tangerang.

Pengangkutan menggunakan bus tersebut dilakukan karena seluruh aktivitas penerbangan sudah dipindahkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Bandara Soekarno-Hatta yang dulunya bernama Jakarta International Airport Cengkareng dibangun sejak tahun 1975. Desain bandara ini dibuat oleh arsitek terkenal dari Perancis, Paul Andreu. 

Banyak alasan pemerintah memindahkan aktivitas penerbangan dari kemayoran ke Soekarno-Hatta. 

Selain jadwal penerbangan yang semakin sibuk, perluasan Bandara Kemayoran juga makin sulit karena tata kota Jakarta yang makin padat.

Di samping itu, Bandara Internasional Kemayoran dinilai terlalu dekat dengan pangkalan militer Indonesia di Halim Perdana Kusuma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: