Imlek, Klenteng Thiaw Kak Sie Gelar Kirab Budaya

CIREBON - Momentum Imlek dimanfaatkan oleh masyarakat Thionghoa untuk mengucapkan syukur memanjatkan doa, memohon keberkahan dan rejeki serta kesehatan di Tahun Kuda ini. Kegiatan imlek juga diwarnai, acara ibadah Keng Thi Kong \'Sembahyang Tuhan\', dilaksanakan pada tanggal 7 Februari. Umat biasanya berdatangan ke Vihara Welas Asih atau dikenal dengan sebutan Klenteng Thiaw Kak Sie, pukul 21.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB. Rangkaian imlek akan mencapai puncaknya 15 hari setelah Gong Xi Fa Cai, biasa disebut dengan Cap Go Meh. \"Tepatnya tanggal 14 Februari,\" ujar The Keng Liang, pemerhati budaya ini, kepada Radarcirebon.com, Selasa, (28/1) Vihara Welas Asih atau dikenal dengan sebutan Klenteng Thiaw Kak Sie mengadakan hajatan besar, Kirab Budaya. \"Mengarak para dewa dewi ini keliling kota,\" tambahnya. Jalur Kirab Budaya dimulai dari Vihara Welas Asih atau dikenal dengan sebutan Klenteng Thiaw Kak Siem menuju Pasuketan-Pekiringan-Parujakan-Sukalila Selatan-Karanggetas-Winaon-Pasar Kanoman-Jalan Talang-Kebumen dan berakhir di Vihara Welas Asih. \"Arak-arakan para dewa-dewi ini berjumlah 14 Joli atau 14 tandu. Jadi dewa-dewi diletakkan di 14 Joli tersebut, setiap tandu digotong delapan orang. Tahun ini ada keistimewaan karena dihadiri perwakilan dari Kuningan, Losari, Jatibarang, Plered, Indramayu, Klenteng Winaon, dan Vihara Budha Sasana Parujakan,\" imbuhnya. Vihara Welas Asih, kata The Keng Liang, sebagai tuan rumah di Cirebon, menghadirkan 5 Joli. Kirab Budaya ini didukung Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon ini. (wb)

Sumber: