Amanda Manopo Dipaggil Bareskrim Polri Terkait Judi Online, Kuasa Hukum: Hanya Interview

Amanda Manopo Dipaggil Bareskrim Polri Terkait  Judi Online, Kuasa Hukum: Hanya Interview

Amanda Manopo--radarcirebon.com

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Polisi gencar memberantas tindak pidana judi online, termasuk memanggil para pihak yang diduga terlibat mempromosikan.

Salah satu publik figur yang dipanggil oleh Polisi adalah Amanda Gabriella Manopo Lugue atau biasa dikenal Amanda Manopo.

Senin, 2 Oktober 2023 pada pukul 14.00 hingga 20.00 WIB, Amanda Manopo berada di Bareskrim Polri, Jakarta.

Amanda menjalani pemeriksaan permintaan klarifikasi kepada penyidik Bareskrim Polri terkait promosi judi online.

BACA JUGA:Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Terima Berkas Banding Mario Dandy dan Shane Lukas, Nih Jadwal Sidangnya

Usai pemeriksaan, dihadapan sejumlah awak media, Amanda menegaskan tidak mengetahui tentang judi online. Dia merasa apa yang terjadi terhadapnya hanya kesalahpahaman semata.

“Saya tidak ikut campur dan saya tidak tahu menahu tentang adanya judi online. Jadi ini hanya kesalahpahaman saja,” ujar Amanda di Bareskrim Polri.

Pemeran sinetron 'Ikatan Cinta' itu juga mengaku tidak pernah memainkan gim daring yang dipromosikannya.

Pekerjaan mempromosikan games daring tersebut didapatkan lewat manajer.

“Saya enggak pernah main games, yang saya tahu itu hanya sebatas games saja, tidak ada judi dan itu kan berinteraksi lewat dari manajer saya. Jadi lewat dari Rico dan itu semua ada bukti-bukti dan segala macam,” katanya.

BACA JUGA:Peran Goran Paulic di Persib Terbukti, Tapi Bojan Bilang Begini

Menurut penasihat hukum Amanda Manopo, Ina Rachman, pemeriksaan terhadap kliennya dalam tahap interview, menyampaikan apa yang diketahui terkait promosi yang dilakukannya.

“Ini masih tahap interview, apa yang Manda tahu, Manda sampaikan. Bukan berarti Manda mengetahui bahwa memang Manda terlibat judi online. Enggak seper itu ya ceritanya,” kata Ina.

Lebih lanjut Ina mengatakan proses kliennya mendapatkan pekerjaan mempromosikan games daring dari manajernya bernama Rico.

Menurut Ina, pihak manajer telah menyaring pekerjaan yang layak diambil atau tidak oleh Amanda, termasuk iklan games online tersebut.

BACA JUGA:FIFA Umumkan Wasit Piala Dunia U-17 2023, Tiga Diantaranya Berasal dari Indonesia

Pihak manager memastikan bahwa apa yang dipromosikan oleh Amanda hanya games online, sehingga kliennya tidak tahu kalau games online tersebut adalah judi online.

“Kalau ditanya, apakah Manda enggak memeriksa lagi itu games online atau judi online, kan Manda sudah punya manajer.”

“Jadi yang memfilter semuanya itu adalah manajernya. Dalam hal ini Riko, jadi ketika Riko sudah lempar pekerjaan ke Manda, Riko sudah meneliti apakah layak diambil atau tidak,” kata Ina.

Selain itu, lanjut Ina, pihak manajer sudah meminta jaminan kepada pihak yang menawarkan pekerjaan, bahwa video promosi yang dilakukan oleh Amanda pada 2021 bukan judi daring.

“Amanda itu cuma baca script (naskah) doang. Jadi dia tuh enggak tahu. Misal dia buat video nih ya, dia cuma disuruh bikin video terus baca script-nya, sudah. Begitu ditanya ini thau enggak, dia aja enggak mengerti spin itu apa,” kata Ina menerangkan.

BACA JUGA:Relawan Network for Ganjar Gelar Senam Bersama di Depan Balai Kota Cirebon, Catat Waktunya!

Ina mengatakan dari pekerjaan mempromosikan gim daring tersebut kliennya mendapatkan bayaran tidak terlalu besar, yakni sekitar Rp 16 juta.

Ina juga mengatakan kedatangan kliennya ke Bareskrim Polri adalah untuk memenuhi kewajiban sebagai warga negara yang taat hukum, membantu penyidik memberikan keterangan seputar dugaan mempromosikan judi daring.

Pemeriksaan terhadap Amanda, kata dia, telah selesai dan ada 20 lebih pertanyaan yang ditanyakan kepada kliennya.

“Hari ini, resume penyidikan dianggap sudah cukup, kalau nanti Manda dibutuhkan lagi keterangannya Manda siap untuk hadir,” kata Ina.

Amanda Manopo mempromosikan laman games online 'Sakti123'. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase