Perundungan Siswa di Kabupaten Kuningan Viral, Oh Ternyata Begini

Apalagi perundungan ini terjadi di luar sekolah.

Dengan adanya kejadian tersebut, kata Uu, pemerintah daerah kembali mengingatkan kepada seluruh steakholder pendidikan dan orang tua agar betul-betul mengawasi anak-anak agar tidak menjadi korban maupun pelaku.

BACA JUGA:Tinggal di Kaki Gunung Ciremai? Ini Calon Wilayah yang Dilewati Jalan Tol Kuningan

BACA JUGA:Tanpa BI Checking, Begini Cara Mengaktifkan Paylater Tokopedia, Limit hingga Rp 8 Juta

“Tidak hanya tanggung jawab dinas pendidikan, tidak hanya tanggung jawab guru saja. Tentunya peran orang tua maupun lingkungan sangat menentukan. Dan ini menjadi tanggung jawab kita semua,” ujar Uu.

Sementara itu, pelaku perundungan sudah tidak sekolah lagi. Menurut Uu, kasus tersebut kini ditangani oleh Polres Kuningan.

Agar kasus perundungan ini tidak terulang kembali, pihaknya akan mengedukasi para siswa baik yang formal maupun informal, karena pendidikan itu harus berkarakter terkait dengan moral, sikap dan mental.

Dan hal tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab guru tapi semua pihak turut bertanggung jawab.

“Nanti mungkin kita akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pak Bupati, Pak Wabup dan Pak Sekda. Apakah akan membuat surat edaran kepada sekolah-sekolah dan juga masyarakat terkait hal ini atau seperti apa langkah kita selanjutnya,” jelas Uu.

Diungkapkan Kadisdikbud, korban dengan pelaku saling kenal dan berteman bahkan saksinya masih satu sekolah.

Korban pun mengakui ada permasalahan pribadi dengan pelaku namun tidak diungkapkan apa permasalahannya.

“Peristiwa ini terjadi dua minggu yang lalu, korban dan pelaku saling kenal, korban mengaku ada masalah dengan pelaku, saat ini kondisi korban sudah sehat dan sudah kembali beraktivitas,” pungkasnya. (Ale)

BACA JUGA:Persib Terbanyak Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia vs Brunei, Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:PANAS! Sebelum Laga Indonesia vs Brunei, Ingat Kembali Tudingan Shin Tae-yong Bayar Wasit dari Orang Ini

Sumber: