Tujuh Fraksi Sampaikan Pemandangan Umum RAPBD 2024

Tujuh Fraksi Sampaikan Pemandangan Umum RAPBD 2024

PARIPURNA. Tujuh fraksi di DPRD Kabupaten Cirebon menyampaikan pasangan umum fraksi atas RAPBD tahun anggaran 2024-Samsul Huda-radarcirebon.com

SUMBER, RADARCIREBON.COM - DPRD Kabupaten Cirebon, menggelar rapat paripurna pemandangan umum fraksi terhadap hantaran bupati atas RAPBD tahun anggaran 2024, di ruang rapat paripurna DPRD, Kemarin.

Sidang paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana ini juga sekaligus langsung rapat paripurna terkait jawaban bupati terhadap pemandangan umum fraksi atas RAPBD tahun anggaran 2024.

Usai membuka rapat paripurna, Rudiana pun menyampaikan pemandangan umum fraksi akan disampaikan oleh perwakilan dari tujuh fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Cirebon.

Pimpinan sidang pun selanjutnya mempersilakan perwakilan Fraksi PKB DPRD Kabupaten Cirebon selaku pemilik kursi paling banyak di lembaganya. Pemandangan umum fraksi PKB ini disampaikan oleh Pandi.

BACA JUGA:5 Kejanggalan Diungkap Film Dokumenter Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, Warna Kulit Mirna Jadi Sorotan

BACA JUGA:Aktifkan Segera, BCA Hadir dengan Fitur Paylater, Bunga Cicilan 0 Persen Loh, Nggak Bakal Rugi

Pandi menyampaikan, pada pengantar nota keuangan, Bupati Cirebon menyebutkan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cirebon pada tahun 2024 diperkirakan akan berada dalam angka 5,08 persen dan pertumbuhan ekonomi global tahun 2024 ditargetkan tumbuh 5,3 persen sampai 5,7 persen.

Serta, tingkat inflasi tahun depan juga berada dalam kisaran 1,5 persen sampai 3,5 persen, dengan efektivitas kebijakan fiskal tahun 2024 dalam mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional, tingkat pengangguran terbuka diturunkan pada tingkat antara 5,0 persen hingga 5,7 persen.

Angka kemiskinan pun, kata dia, terus ditekan pada rentang 6,5 persen hingga 7,5 persen, gini ratio diperkirakan terus membaik dengan rentang 0,374 hingga 0,377, dan indeks pembangunan manusia tahun 2024 ditargetkan pada rentang 73,99 hingga 74,02. Kemudian, nilai tukar petani dan nilai tukar nelayan juga terus ditingkatkan pada rentang 105 hingga 108 dan 107 hingga 110.

"Fraksi PKB menilai angka-angka tersebut menunjukkan optimisme dari pemerintah daerah untuk kemajuan Kabupaten Cirebon. namun kemudian, kami tidak menginginkan optimisme pembangunan tersebut hanya berada di tataran ide semata. Oleh karena itu, kami meminta beberapa penjelasan kepada saudara bupati," katanya.

BACA JUGA:Persib Bisa Obrak-abrik Pertahanan Persebaya, Celahnya Ada di Sektor Ini

BACA JUGA:Anda Perlu Tahu, Walau Negara Komunis, Islam di Rusia Maju Pesat, Bahkan Jadi Salah Satu Agama Resmi

Pertama, apa yang melandasi munculnya optimisme pembangunan daerah Kabupaten Cirebon tahun anggaran 2024 tersebut? Pihaknya meminta penjelasan detail landasan kajian dan ilmiahnya. Kedua, apa dan bagaimana strategi mewujudkannya?

Ketiga, semua bisa menyaksikan akhir-akhir ini kebutuhan pokok terutama beras melonjak. Jangan sampai hipotesis bahwa nilai tukar petani dan nilai tukar nelayan akan ditingkatkan pada periode anggaran 2024 tidak diiringi dengan konsep dan strategi yang memadai.

"Karena kendati harga beras meningkat sering kali para petani dan nelayan tidak merasakan dampak dari peningkatan harga komoditas mereka. Mohon penjelasannya," pungkasnya (sam/adv)

BACA JUGA:Daftar 33 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia versi Pemeringkatan The WUR 2024, Anda Alumni Mana?

BACA JUGA:Daftar 15 Perguruan Tinggi di Indonesia Paling Populer di Media Sosial, UI dan UGM Bersaing Sengit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: