Jangan Ditebang! Inilah Fungsi Mangrove Saat Cuaca Panas Sedang Melanda

Jangan Ditebang! Inilah Fungsi Mangrove Saat Cuaca Panas Sedang Melanda

Hutan Mangrove--

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Pohon mangrove tidak hanya berfungsi sebagai mencegah abrasi pantai. Tapi, juga bisa memitigasi dan adaptasi terhadap efek buruk El Nino.

"Kalau untuk mencegah secara langsung itu sulit, namun bisa untuk mitigasi dan adaptasi."

"Misalnya supaya tidak terlalu panas," ujar Peneliti Ahli Utama Bidang Riset Ekologi dan Restorasi Ekosistem Mangrove Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Suyadi, dilansir dari Antara, Jumat 6 Oktober 2023.

(BRIN) mengatakan pohon mangrove atau bakau berpotensi untuk dapat memitigasi, serta adaptasi terhadap dampak buruk fenomena El Nino.

BACA JUGA:Risiko Jika PayLater BCA Tidak Dibayar, Penting Untuk Kamu Pertimbangkan!

Menurutnya, hal tersebut dikarenakan pohon mangrove dapat menyuplai oksigen (O2), serta menyerap karbon dioksida (CO2) yang cukup tinggi, sehingga pada akhirnya menyimpan karbon di bagian vegetasi dan soil.

Ia menyampaikan, dari penelitian yang sudah ada, pohon mangrove dapat menyimpan karbon sebanyak 1.023 mega gram per hektare.

"Kalau menurut penelitian Donato, mangrove dapat menyimpan 1.023 mega gram karbon per hektare," ujarnya.

Suyadi merujuk pada penelitian Daniel C. Donato yang menganalisa jumlah kandungan karbon yang ada dalam pohon mangrove dan dipublikasikan pada 2011.

Selain itu ia menyampaikan, mangrove berbeda dari tumbuhan darat. Ia berargumen meski cuaca panas menerjang, pohon mangrove tidak akan mudah terbakar, hal ini dikarenakan pohon tersebut tetap terkena pasang surut air laut.

BACA JUGA:Berapa Lama Proses Pengajuan KTA BCA? Begini Cara Pengajuannya Yang Mudah dan Cepat Cair!

"Mangrove ini berbeda dengan tumbuhan darat, seperti (lahan) gambut, ketika El Nino itu sangat rawan terbakar," kata Suyadi.

Di sisi lain ia mengatakan, merujuk data Kementerian LingkunganHidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2021, luas hutan mangrove di Indonesia , yakni 3.364.080 hektare.

Jumlah tersebut setara dengan 23 persen ekosistem mangrove dunia dari total 16.530.000 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase