Israel Begitu Mencekam Akibat Badai Al Aqsa, Takut Jadi Tawanan Hamas, Banyak Warganya Eksodus

Israel Begitu Mencekam Akibat Badai Al Aqsa, Takut Jadi Tawanan Hamas, Banyak Warganya Eksodus

Situasi permukiman warga Palestina yang porak-poranda di dekat Jalur Gaza, pasca serangan oleh pesawat tempur Israel. Operasi Badai Al Aqsa telah memicu eskalasi pertempuran antara Hamas dan Israel.-Motaz Azaiza via Eye on Palestine-radarcirebon.com

BACA JUGA:Oh Baru Tahu, Ternyata Nyi Roro Kidul itu Tidak Sama dengan Ratu Kidul, Ini Perbedaannya

Karena itu sering terlihat PM gonta ganti di Israel tergantung kepada koalisi paling kuat di Knesset Israel dan itu tergantung pada tekanan publik.

Kalau bicara tawanan Israel, maka Hamas adalah pionirnya. Masih ingat kisah fenomenal seorang kopral Israel bernama Gilad Shalit yg ditawan Hamas di Gaza selama 5 tahun sejak tahun 2006? 

Pembebasannya itu adalah kemenangan bagi Hamas. Karena Hamas menukar Gilad dengan 1027 tawanan Palestina. Di antara tawanan Palestina itu, justru tokoh Fatah, faksi Palestina yang bersaing dengan Hamas.

Kisah Gilad Shalit ini sangat menarik, suatu saat mungkin akan ada yg memfilemkannya. Cara menyekap Gilad Shalit sampai sekarang masih menjadi misteri karena wilayah Jalur Gaza itu wilayah sempit. Lebar sekitar 11 km dan panjang sekitar 55 km.

BACA JUGA:Ketimbang Jepang, Ternyata Belanda Lebih Sedih Ketika Indonesia Merdeka, Apa Alasannya?

Israel pernah mengadakan operasi militer mencari Gilad Shalit, tiap rumah dimasuki dan tiap lobang tikus dicari, tapi hidung Gilad Shalit tak ditemukan.

Saking rahasianya, konon petinggi Hamas sendiri tak ada yg tahu di mana dia disekap. Konon, kurang dari 5 orang di Hamas yg tahu lokasinya. 

Operasi intelijen Hamas juga selalu menyebarkan informasi penjebak tentang lokasinya dan lokasi palsu itu dipasang bom booby trap. 

Untuk operasi ini memang sampai harus mengorbankan beberapa prajurit Hamas. Demi hasil akhir lebih dari 1000 orang bebas yg merupakan kemenangan besar bagi Hamas.

BACA JUGA:Ammar Zoni Disebut Akan Bebas dari Penjara Hari Ini, Begini Kondisinya

Selama masa penyekapan, Hamas berhasil membongkar informan yg mencoba menanam penyadap ke alat komunikasi mereka. Luar biasa kemampuan counter intelligence dari Hamas.

Saat ini, tawanan Hamas dari penyerbuan Oktober ini bukan hanya kopral, tapi beberapa perwira tinggi Israel.

Bahkan seorang berpangkat Brigader Jendral, yaitu Nimrod Aloni yg mantan komandan wilayah selatan Israel. 

Jumlah tawanan yang mencapai 100 orang ini membebaskan semua tawanan Palestina yang disekap Israel tanpa pengadilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: