Mantan Pj Bupati Cirebon Dicky Saromi Ditunjuk jadi Pj Walikota Cimahi
Mantan Pj Bupati Cirebon Dicky Saromi -ist-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Mantan Penjabat (Pj) Bupati Cirebon tahun 2019, Dicky Saromi, ditunjuk menjadi Pj Walikota Cimahi. Dia bakal menggantikan Dikdik Suratno Nugrahawan.
Penunjukkan sosok yang sekarang menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jabar ini, diungkap oleh Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Menurut Bey Machmudin, penunjukkan Dicky Saromi berdasarkan surat keputusan (SK) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang telah diterimanya. "Saya sudah terima suratnya, Pak Dicky Saromi, Kepala DPMD (dilantik) di Gedung Sate," ucap Bey, Jumat 20 Oktober 2023.
Pj Gubernur Jabar yang berasal dari Cirebon ini juga mengungkapkan rencana pelantikan Dicky Saromi menjadi Pj Walikota Cimahi. Dicky akan dilantik pada Minggu 22 Oktober 2023 di Gedung Sate Kota Bandung.
BACA JUGA:Inilah 6 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Cirebon Kekinian yang Terkenal Enak & Murah
“Hari Minggu akan dilantik Pj Wali Kota Cimahi. Kemungkinan siang atau sore, soalnya pagi ada acara Hari Santri di Tasikmalaya," ujar Bey yang merupakan salah satu alumni SMAN di Kota Cirebon tersebut.
Setelah dilantik, Dicky Saromi akan resmi menjadi Pj Wali Kota Cimahi selama kurang lebih 1 tahun. Atau hingga kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak rampung pada akhir November 2024.
Saperti ramai diberitakan, Pj Wakilota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan dicopot dari jabatannya oleh Mendagri Tito Karnavian.
Pencopotan itu merupakan buntut kekecewaan Mendagri Tito Karnavian karena gagal mengintervensi inflasi dan menstabilkan harga beras di Kota Cimahi.
BACA JUGA:Liburan Jangan Lupa Bawa Buah Tangan!, Ini Dia Aneka Oleh-Oleh Khas Kota Cirebon Yang Populer
BACA JUGA:SD Peradaban Global Quran Serahkan Donasi Untuk Palestina Melalui Rumah Zakat
Dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi 2023 beberapa waktu lalu, Tito mengaku telah berulang kali mengingatkan agar Pj Wali Kota Cimahi untuk mengendalikan inflasi. Hanya sayang peringatan tersebut tidak direspon secara optimal.
Hal itulah yang menjadi alasan penguat untuk memberhentikan Dikdik Suratno Nugrahawan selaku Pj Wali Kota Cimahi.
Sementara itu, sebelum menjadi Pj Walikota Cimahi, Dicky Saromi juga pernah ditunjuk sebagai Pj Bupati Cirebon pada 2019. Ketika itu, Dicky masih menjabat sebagai Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat.
Penunjukkan Dicky menjadi Pj, buntut kursi Bupati Cirebon yang ditinggalkan Sunjaya Purwadisastra karena terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA:3 Kebakaran yang Bikin Heboh di Cirebon Pekan Ini, 5 Unit Bus hingga Asap yang Bikin Langit Mendung
BACA JUGA:6 Tips Membangun Rumah Minimalis dengan Budget Hemat
Ketika itu, Dicky Saromi, dilantik menjadi Pj Bupati Cirebon pada Senin (19/11/2019. Penunjukkan Dicky pun disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ketika itu.
“Jadi per Senin (Dicky Saromi) sudah dilantik. Karena prosesnya itu, akhir masa jabatannya sudah berakhir sampai April," ujarnya.
Dicky Sahromi walaupun berkarir di Jawa Barat, sebenarnya sosok ini adalah asli keturunan Lampung. Dia pun pernah bersekolah di provinsi berjuluk Sai Bumi RUA Jurai itu.
Pengalaman Dicky sangat lengkap. Dia pernah menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan. Juga pernah menjabat sebagai kepala Dinas Perhubungan.
BACA JUGA:Bangun Rumah Budget Rp 50 Juta Bisa?
Ketika menjadi Pj Bupati Cirebon, ketika itu dia menggantikan Pelaksana Harian (Plh) Bupati Rahmat Sutrisno, yang juga menjabat sebagai Sekda Kabupaten Cirebon.
Ridwan Kamil pun waktu itu sangat yakin Dicky bisa menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Cirebon dengan baik tanpa mengabaikan tugasnya menanggulangi bencana.
"Kalau sistemnya baik maka orang yang di double-doubel baik. Sebutkan yang jadi Pj kan sibuk semua, sistemnya memang begitu. Jadi jangan ke pribadi," pungkasnya.
Penggantian tampuk kepemimpinan ini buntut dari tertangkapnya Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra oleh KPK pada Rabu (24/10/2019).
Sunjaya tidak memiliki wakil Bupati, setelah Selly Andriana Gantina mengundurkan diri karena memilih mengikuti Pileg 2019 sebagai bakal calon anggota DPR RI.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Arab Saudi Kasih Tambahan Kuota Haji 20 Ribu untuk Jamaah Indonesia
Padahal saat ditangkap tangan KPK, Sunjaya sudah menjadi pemenang dalam Pilkada Kabupaten Cirebon. Dia berpasangan dengan wakil bupati Imron Rosyadi.
Bahkan Sunjaya pun pernah dilantik menjadi Bupati Cirebon untuk periode ke-2 untuk beberapa saat. Padahal dia sudah menjadi tahanan KPK. Jabatannya pun dilanjutkan oleh wakilnya, Imron Rosyadi hingga sekarang ini. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: