Penjelasan Polisi Terkait 'Modus' Pelajar Tagih Utang ke Rumah Orang Tua

Penjelasan Polisi Terkait 'Modus' Pelajar Tagih Utang ke Rumah Orang Tua

Pelajar yang mendatangi rumah Ketua KPAID Kabupaten Cirebon Hj Fifi Sofiah saat di Mapolsek Kedawung. Foto:-Istimewa-

"Itu kan baru sinyalir dari Bu Fifi-nya gitu loh. Setelah diklirkan ya itu, mau nagih utang Rp50 ribu," kata AKP Ahmad.

"Dia (Hj Fifi) yang ngomong, katanya. Tapi faktanya ya itu, anak-anak saya tanya ya mau nagih utang aja Pak Rp50 ribu, gitu. Kecuali mungkin minta sejuta, tiga juta, engga gitu," tandas Kapolsek. 

BACA JUGA:Jika Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi Akan Izinkan Penjualan dan Konsumsi Alkohol, Tapi..

AKP Ahmad menegaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada para pelajar tersebut.

"Saya sudah introgasi anak-anak ini. Disinyalir, kata Bu Fifi mau meras. Terus sudah diperas belum dan mintanya apa? Anak-anak kan (saat ditanya), hanya mau nagih Pak Rp50 ribu ke anaknya ini. Seperti itu, gitu doang," tuturnya.

Lebih lanjut, Kapolsek Kedawung, AKP Ahmad Nashori menjelaskan, pihak orangtua para pelajar juga sudah dihadirkan. Setelah itu kembali dimediasi dengan Fifi.

"Orangtuanya dipanggil, orang lima atau enam. Terus kembali ke rumah Bu Fifi. Bu salah paham nih, sok silakan nih. Udah, salam-salaman. Intinya ke depannya tidak usah kayak gini, ramai-ramai kalau menagih atau apa, seperti itu," ungkap AKP Ahmad.

BACA JUGA:Mahfud MD Ajak Masyarakat untuk Tidak Takut Laporkan APH yang Lakukan Pemerasan

BACA JUGA:Dalang Pemerasan Phone Sex Terungkap, Pakai Aplikasi Jodoh, Sebar Gambar Tak Senonoh Korban

Kapolsek menegaskan bahwa sekelompok pelajar yang mendatangi rumah Ketua KPAID Kabupaten CIrebon Hj Fifi Sofiah, bukan bagian dari geng atau pelaku tindak kriminalitas. 

"Itu bukan geng apa-apa, anak-anak biasa main. Teman-teman maen, sekolah. Bukan geng bukan apa. Teman-teman baik. Masih terkendali kok anak-anak ini. Engga neko-neko," tambahnya lagi.   

Sebelumnya, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon, Hj Fifi Sofiah mengaku rumahnya didatangi sekelompok pelajar yang mengaku anggota geng 'Ngopi'. 

Menurut Fifi, kelompok pelajar tersebut melakukan pemerasan dengan berdalih anaknya memiliki utang.

"Mereka datang ke rumah saya beberapa orang. Lalu dia meminta uang katanya anak saya punya utang dengan mereka. Setelah saya pancing, ternyata mereka tida kenal dengan anak saya," kata Bunda Fifi, sapaan karibnya.

Menurut Fifi, itu adalah modus baru pemerasan di Cirebon yang dilakukan geng pelajar. "Alhamdulillah modus baru aksi geng pelajar ini berhasil dibongkar KPAID Cirebon," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: