STMIK IKMI Cirebon Hadiri Evaluasi Laporan VSGA
STMIK IKMI Cirebon menghadiri evaluasi laporan pelatihan Program VSGA di Hotel Grand Sunshine, Kabupaten Bandung, Senin-Rabu (6-8/10).-ADE GUSTIANA-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - STMIK IKMI Cirebon menghadiri evaluasi laporan pelatihan Program Vocational School Graduate Academy (VSGA) di Hotel Grand Sunshine, Kabupaten Bandung, Senin-Rabu (6-8/10).
PIC Mitra STMIK IKMI Cirebon, Dian Ade Kurnia MKom menjelaskan, VSGA merupakan program pelatihan dan sertifikasi berbasis kompetensi nasional yang ditujukan bagi lulusan SMK/sederajat.
Serta, bagi Diploma 3 dan 4 yang belum bekerja dan memiliki latar belakang pendidikan di bidang Science, Technology, Engineering, dan Math (STEM).
Program VSGA terdiri dari pelatihan dan sertifikasi yang diselenggarakan secara luring dan daring. Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Bandung bekerjasama dengan STMIK IKMI Cirebon sebagai mitra perguruan tinggi.
BACA JUGA:Panji Gumilang Hari Ini Diperiksa Bareskrim Polri di Lapas Indramayu Terkait TPPU
BACA JUGA:Banyak Pengendara Masih Lawan Arah, Polres Cirebon Kota Bakal Berlakukan Tilang
Program VSGA bertujuan untuk menyiapkan talenta digital dengan standar kompetensi sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
"Target peserta adalah angkatan kerja muda lulusan program pendidikan vokasi yang belum mendapatkan pekerjaan atau tidak sedang bekerja," tutur Dian kepada Radar Cirebon di Kampus IKMI Cirebon, Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Rabu (8/11).
Dasar pelaksanaan VSGA merupakan Implementation Arrangement (IA) dari kontrak swakelola dengan Nomor 017/BPSDMP.32/KU.01.04/SPK/06/2023 dan Nomor 003a/SPK/STMIK-IKMI/VI.2023.
Penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi yang diselenggarakan secara daring, STMIK IKMI Cirebon menjalankan skema pelatihan Junior Web Developer (JWD), terdapat total 7 kelas untuk JWD dan 2 kelas untuk Junior Network Administrator (JNA).
BACA JUGA:Wika Salim dan Aurelie Moeremans Siap Menghibur di Opening Ceremony Piala Dunia U-17
BACA JUGA:SMA Taruna Nusantara Hadir di Cimahi, Bey Machmudin: Ini Kabar Baik
Pelatihan ini telah berlangsung pada 19 Juni hingga 29 Juli 2023, dengan total durasi 90 jam dan live session selama 30 jam pelajaran. Setiap kelas dilaksanakan dalam 2 jam pelajaran dengan pilihan waktu antara 17.00-18.30 atau 18.30-20.00 WIB.
Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan dan telah menghadiri lebih dari 12 pertemuan mencapai 213 orang, atau sekitar 85.20 persen dari total peserta. Setiap kelas didukung oleh satu orang admin kelas yang bertugas sebagai operator.
Pelaksanaan pelatihan dilakukan secara daring menggunakan platform Zoom. Kegiatan JWD dan JNA di STMIK IKMI Cirebon menjadi daya tarik minat mahasiswa, terdiri dari 370 pendaftar namun hanya 250 yang diterima sesuai kuota.
Sebanyak 244 peserta onboard, terdiri dari 122 laki-laki dan 122 perempuan. Hasil pembelajaran menunjukkan 84,8 persen peserta yang lulus dengan mengerjakan tugas dan projek. Peserta juga diuji oleh badan nasional sertifikasi profesi, menghasilkan 74.88 persen yang dinyatakan kompeten.
BACA JUGA:Ciptakan Generasi Berkualitas, PT Indocement Tebar Program Beasiswa
BACA JUGA:Sebagian Wilayah Indonesia Sudah Masuk Musim Hujan, Begini Arahan BNPB
Ke depan program BPSDM Kominfo akan membuka skema yang sedang familiar yaitu Artificial Intellagance, Data Science, Machine Learning, dan lainnya. Niatan itu disambut baik oleh mitra perguruan tinggi dalam skema yang akan ditetapkan pada tahun 2024. (ade/opl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: