3 Kiai Bernama Abdul Halim di Majalengka, Salah Satunya Bisa Hilang dari Penjara Jepang

3 Kiai Bernama Abdul Halim di Majalengka, Salah Satunya Bisa Hilang dari Penjara Jepang

KH Abdul Halim pendiri PUI dan Pondok Pesantren Santi Asromo di Majalengka. Foto: -santiasromo.or.id-

3 Kiai Bernama Abdul Halim di Majalengka, Salah Satunya Bisa Hilang dari Penjara Jepang

RADARCIREBON.COM - 3 kiai bernama Abdul Halim di Majalengka termahsyur karena ilmu dan perjuangannya.

3 kiai bernama Abdul Halim di Majalengka ini bukan ulama sembarangan. Tokoh sentral pada zamannya. Bahkan, 2 di antara 3 kiai tersebut sudah dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional oleh pemerintah pusat.

Ya, selain ulama para kiai ini pun merupakan pejuang kemerdekaan bangsa. Tidak gentar dan tidak berkompromi dengan penjajah.

Mereka adalah tokoh-tokoh perlawanan yang mampu mengobarkan semangat rakyat untuk tidak tunduk kepada penjajah Belanda maupun Jepang.

BACA JUGA:Kasus Perundungan di Babakan Cirebon, Pelaku dan Korban Satu Grup WA 'Ladies Timur'

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pernyataan Elkan Baggott Soal Timnas Irak, Yakin Bisa Menang?

Nah, berikut ini adalah kisah mengenai 3 kiai bernama Abdul Halim di Majalengka.

1. KH Abdul Halim Iskandar

KH Abdul Halim pendiri organisasi Persatuan Umat Islam atau PUI mendapat gelar Pahlawan Nasional pada 6 November 2008.

Lahir pada 26 Juni 1887 di Desa Ciborelang, Jatiwangi, Majalengka. Selain seorang ulama, KH Abdul Halim juga seorang tokoh pendidikan dan politik.

BACA JUGA:Kisah Perjuangan KH Abdul Chalim Leuwimunding, Terinspirasi Peristiwa Cimareme Kemudian ke Batavia

BACA JUGA:KH Abdul Chalim Leuwimunding Bertempur dari Majalengka ke Surabaya, Dikenal Sebagai Muharrikul Afkar

Nama lahir KH Abdul Halim adalah Otong Syatori. Menempuh pendidikan di sejumlah pondok pesantren di Majalengka, Cirebon dan Pekalongan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: