PDI Perjuangan Cabut Laporan Terhadap Rocky Gerung: Ternyata Yang Diomongin Dia Benar Juga

PDI Perjuangan Cabut Laporan Terhadap Rocky Gerung: Ternyata Yang Diomongin Dia Benar Juga

Akademisi dan pengamat kebijakan publik, Rocky Gerung -pks.id -

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Akhirnya, PDI Perjuangan mencabut laporan terhadap akademisi Rocky Gerung di Bareskrim Polri.

Laporan kepada Rocky Gerung tersebut terkait dugaan hoax dan ujaran kebencian terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini disampaikan oleh perwakilan tim DPP PDI Perjuangan Johannes Tobing yang mengaku telah mencabut laporan tersebut pada Senin, 4 Desember 2023 lalu.

BACA JUGA:Mabes Polri Mutasi Personel Besar-besaran, Termasuk Jabatan Kapolda

"Sudah. Saya resmi udah cabut, hari Senin tanggal 4 (Desember) kemarin, sudah resmi saya cabut semua," kata Johannes dilansir dari Disway.id, Sabtu 9 Desember 2023.

Johannes menjelaskan, bahwa pihaknya telah menyerahkan surat pencabutan laporan tersebut ke penyidik Dittipidum Bareskrim Polri pada Senin 4 Desember 2023 lalu. 

"Sudah diserahkan ke penyidik (surat permohonan pencabutan laporan kepolisian) Senin, tanggal 4 Desember 2023," ujarnya. 

BACA JUGA:Kasus Covid-19 Kembali Naik, Jangan Lupa Pakai Masker Lagi dan Rajin OIahraga

Johannes Oberlin L. Tobing mengungkapkan alasan pihaknya mencabut laporan karena sepakat dengan omongan Rocky Gerung.

"Saya pikir lama-lama saya coba merenung, berpikir dengan baik, berpikir dengan jernih, ya saya pikir yang diomongin Rocky Gerung ini benar juga."

"Oleh karena itu saya pikir tidak perlu juga memperkarakan Rocky Gerung ini, dengan segala alasan ya sudah, saya putuskan mencabut laporan itu,” ujar Johannes, Rabu, 29 November 2023 lalu.

Johannes menilai sikap Presiden Jokowi beberapa waktu belakangan juga telah berubah. Terlebih usai adanya putusan MK soal batas usia capres dan cawapres. 

BACA JUGA:Diduga Jadi Korban Kecelakaan Jet Tempur F-15, Pangeran Arab Saudi Meninggal Dunia

Menurutnya, Jokowi saat ini lebih mementingkan kepentingan pribadi dan keluarganya ketimbang rakyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase