Tradisi Sawer, Berlaku untuk Gadis Alami Haid Pertama di Wilayah Cirebon Ini

Tradisi Sawer, Berlaku untuk Gadis Alami Haid Pertama di Wilayah Cirebon Ini

Tradisi sawer masih kerap dilakukan warga di wilayah Ciayumajakuning. Ungkapan rasa syukur dan nazar yang harus ditepati.-Tangkapan Layar Video-Youtube

BACA JUGA:6 Manfaat Makan Kentang dan Cara Tepat Mengolahnya

Haid Pertama Anak Perempuan

Mungkin terkesan mengada-ada, namun anak perempuan yang mengalami haid pertama di wilayah Kabupaten Cirebon ini, orang tuanya melakukan sawer sebagai ungkapan rasa syukur.

Desa yang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan ini, beberapa warganya masih melakukan tradisi tersebut.

Anak gadis mereka yang masuk usia baligh, akan disyukuri oleh orang tuanya dengan melakukan lempar uang sawer.

Selain sawer, beberapa diantaranya dilanjutkan dengan menggelar upacara syukuran dengan mengundang tetangga untuk memanjatkan doa.

BACA JUGA:PT KAI Pastikan Seluruh Penumpang Selamat, Korban Meninggal 4 Orang

Baru-baru ini, tradisi sawer dilakukan oleh Aziz Maulana, Kepala Desa (Kuwu) Desa Tuk Karangsuwung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.

Aziz Maulana, melakukan sawer atas nazarnya ketika sahabatnya, Ahmad Hudori terpilih dan dilantik sebagai Kuwu di Desa Cibogo.

Aziz melakukan sawer uang satu tas dari balkon balai desa Cibogo, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Kamis 4 Januari 2024.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: