Percayalah, Berhenti Merokok Kurangi Resiko Kanker, Berikut Hasil Penelitiannya

Percayalah, Berhenti Merokok Kurangi Resiko Kanker, Berikut Hasil Penelitiannya

Jangan merokok setelah makan, bisa mengganggu penyerapan vitamin. Ilustrasi foto:-Martin Büdenbender-Pixabay

BACA JUGA:Komentari Massa Membludak di Kampanye AMIN, JK: Suara Sebesar Ini Jangan Sampai Dicuri

"Rasio bahaya masing-masing 0,83 untuk semua lokasi kanker, dan 0,58, 0,73, 0,86, dan 0,80 untuk kanker paru-paru, kanker hati, kanker lambung, dan kanker kolorektum," imbuhnya.

Risiko kanker awalnya sedikit meningkat dalam rentang 10 tahun setelah berhenti dibandingkan terus merokok, tapi kemudian menurun seiring berjalannya waktu. 

Setelah 15 tahun atau lebih, penurunan risikonya mencapai 50 persen dibandingkan dengan orang yang terus merokok.

BACA JUGA:Hanyut Terseret Kali Jonggol, Bocah Asal Jagapura Kidul Ditemukan Meninggal Dunia

Para peneliti mendapati bahwa risiko kanker paru-paru menurun tiga tahun lebih awal dibandingkan jenis kanker lainnya, dan terlihat penurunan yang relatif lebih besar.

Penurunan risiko kanker paru-paru yang lebih besar terlihat pada orang yang berhenti merokok sebelum usia 50 tahun, dibandingkan dengan orang yang berusia 50 tahun atau lebih (rasio bahayanya masing-masing 0,43 dan 0,61).

"Temuan kami menekankan pentingnya mendorong orang-orang untuk berhenti merokok, mengingatkan pentingnya menawarkan dukungan dan sumber daya yang tepat untuk berhenti merokok secara berkelanjutan, dan mendorong penghentian merokok pada usia dini untuk mengurangi risiko kanker," jelasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase