Percayalah, Berhenti Merokok Kurangi Resiko Kanker, Berikut Hasil Penelitiannya
Jangan merokok setelah makan, bisa mengganggu penyerapan vitamin. Ilustrasi foto:-Martin Büdenbender-Pixabay
RADARCIREBON.COM - Banyak perokok yang percaya keputusan berhenti merokok bisa mengurangi resiko kanker.
Sebuah studi telah berhasil menunjukkan keterkaitan tersebut, yang terbukti terjadi dalam jangka panjang.
Seperti dikutip dari laman Medical Xpress, Sabtu 10 Februari 2024 penurunan resiko kanker terlihat setelah 10 tahun pada orang yang berhenti merokok.
BACA JUGA:Banyak Penipuan File APK Jelang Pemilu, BRI Beberkan Cara Antisipasinya
BACA JUGA:Tersambar Petir, Pesebakbola Asal Subang Meninggal Dunia
BACA JUGA:Sambut Pemilu 2024, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Siagakan Satgas Distribusi BBM dan LPG
Hal itu dipaparkan dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan secara online di JAMA Network Open.
Penulis studi adalah Eunjung Park dari National Cancer Center Graduate School of Cancer Science and Policy di Goyang, Korea Selatan.
Park dan rekan-rekannya meneliti perjalanan waktu risiko kanker menurut periode yang telah berlalu sejak berhenti merokok.
BACA JUGA:Target 2030 Bebas TBC, Indonesia Terus Kembangkan Vaksin BCG dan Alternatif Lainnya
BACA JUGA:Afif Cetak Hattrick Lewat Penalti Hantarkan Qatar Juara Piala Asia 2023
Untuk mendapatkan hasil penelitian, studi kohort retrospektif melibatkan 2.974.820 orang peserta.
Semua peserta merupakan warga Korsel berusia 30 tahun ke atas. Para peneliti mengonfirmasi 196.829 kasus kanker selama masa tindak lanjut rata-rata 13,4 tahun.
"Orang yang berhenti merokok secara total mempunyai risiko lebih rendah terkena kanker dibandingkan dengan orang yang terus-menerus merokok," demikian keterangan para penulis dalam studi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase