Di Tasikmalaya, Petugas KPPS Meninggal saat Penghitungan Suara

Di Tasikmalaya, Petugas KPPS Meninggal saat Penghitungan Suara

Ilustrasi. Petugas KPPS Tasikmalaya meninggal dunia ketika penghitungan kertas suara Pemilu 2024.-Dok-radarcirebon.com

TASIKMALAYA, RADARCIREBON.COM - Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di TASIKMALAYA, Jawa Barat, meninggal dunia.

Petugas KPPS tersebut, menghembuskan nafas terakhirnya ketika proses penghitungan suara berlangsung.

Kejadian meninggalnya petugas KPPS saat menjalankan tugas, juga terjadi pada Pemilu 2019 silam.

Dikutip dari laman kabar24.bisnis.com, sebanyak 894 petugas KPPS Pemilu 2019 dilaporkan meninggal dunia dan 5.175 petugas lainnya dilaporkan sakit. 

BACA JUGA:Monitoring TPS, Bupati Cirebon Pastikan Pemilu di Kabupaten Cirebon Berjalan Tertib

BACA JUGA:36 Tahanan di Rutan Polresta Cirebon Ikuti Pencoblosan Pemilu 2024

Kejadian tersebut terulang di Pemilu 2024, petugas KPPS yang meninggal dunia saat bertugas kembali bermunculan.

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un. Arman Rahmansyah (38), petugas KPPS  di TPS 1 Desa Cipondok Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya meninggal dunia, Rabu 14 Februari 2024 malam.

Dikutip dari radartasik.com, petugas KPPS tersebut meninggal dunia sekitar pukul 23.00 WIB, saat proses penghitungan suara Pemilu 2024 sedang berjalan.

Sebelum meninggal dunia, sekitar pukul 21.00 WIB, Almarhum dikabarkan sempat mengeluh sakit pada bagian dadanya. 

BACA JUGA:Waktu Pelunasan Biaya Haji 2024 Diperpanjang, Berikut Jadwalnya

BACA JUGA:Mau Mudik Pakai Kereta Api Lebaran Nanti? Per Hari Ini Tiketnya Sudah Bisa Dibeli

Tak lama kemudian, Almarhum pingsan atau tidak sadarkan diri. Lalu dibawa ke Puskemas terdekat, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami membenarkan hal tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar tasik