125 Titik Bakal Gelar Rukyatulhilal Awal Ramadan 1446 H, Salah Satunya di Pantai Baro Gebang

125 Titik Bakal Gelar Rukyatulhilal Awal Ramadan 1446 H, Salah Satunya di Pantai Baro Gebang

Pemantauan hilal di Pantai Baro Gebang, Kabupaten Cirebon, Selasa 9 April 2024.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 125 lokasi akan menggelar pemantauan hilal (rukyatulhilal) untuk menentukan awal Ramadan 1446 H pada 28 Februari 2025 mendatang.

Salah satu lokasi rukyatulhilal yang tersebar di Indonesia adalah Pantai Baro Gebang, Kabupaten Cirebon.

Dalam kegiatan ini, Kementerian Agama (Kemenag) melibatkan para ahli Falak dari Kantor Wilayah Kemenag dan Kemenag Kabupaten/Kota, serta bekerja sama dengan Pengadilan Agama, organisasi masyarakat Islam, dan instansi terkait lainnya.

BACA JUGA:Saran Luhut ke Presiden: Jika Ada Pejabat Halangi Efisiensi Anggaran, Pecat Saja

BACA JUGA:Sidang Kasus NSA Gagal Hadirkan Saksi, Kuasa Hukum Bilang Begini

BACA JUGA:Pemilihan RW 14 Jembar Agung Tak Kunjung Dilaksanakan, Warga Setempat Surati Pj Walikota Cirebon

“Pemantauan hilal awal Ramadan akan dilakukan di 125 titik se-Indonesia pada 28 Februari mendatang,” ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad di kutip dari laman resmi Kemenag, Rabu 19 Februari 2025.

Abu Rokhmad menjelaskan, berdasarkan perhitungan astronomi (hisab), ijtimak menjelang Ramadan 1446 H diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB. 

Pada hari rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan kisaran antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’. Sementara itu, sudut elongasi berkisar antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.

BACA JUGA:5 Dampak Buruk Berselancar di Media Sepanjang Hari

BACA JUGA:Presiden Prabowo Pastikan Program MBG Berjalan Lancar di Daerah

BACA JUGA:Mulai Dari Aceh Sampai Papua, Presiden Prabowo Minta SPPI Jaga Kualitas Program MBG

Ia menambahkan, hasil rukyat hilal dari berbagai daerah, beserta data hisab mengenai posisi hilal, akan dibahas dalam sidang isbat.

Keputusan yang dihasilkan akan menjadi dasar penetapan awal Ramadan 1446 H di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: