Benarkah Devara Putri cs Kena Tulah di Kuningan? Rencana Buang Jasad Indriana ke Pangandaran Gagal Total
![Benarkah Devara Putri cs Kena Tulah di Kuningan? Rencana Buang Jasad Indriana ke Pangandaran Gagal Total](https://radarcirebon.disway.id/upload/a2296ae61ca378531d80e8094e495f2a.jpg)
Adegan saat Devara Putri Pradana masuk ke mobil setelah ngopi di Kafe, Jalan Tentara Pelajar, Kota Cirebon. Foto:-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com
BACA JUGA:Daftar Caleg Lolos ke DPRD Kabupaten Kuningan, Berikut Daftar Suara Terbanyak
Tujuan awal ke Kota Banjar adalah untuk servis mobil. Namun sparepart mobil tidak ada jadi harus menunggu. Di tengah situasi itu, para tersangka kemudian memutuskan untuk membuang jasad korban ke jurang di wilayah Kota Banjar.
Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Minggu 25 Februari 2024, jasad korban Indriana ditemukan oleh warga setempat.
Ketika ditemukan jasad korban dalam kondisi terbungkus kain selimut dan diikat, serta sudah membusuk.
Temuan jasad di Kota Banjar itulah yang menjadi bekal bagi kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut hingga akhirnya ketiga tersangka berhasil ditangkap.
BACA JUGA:3 Tersangka Ngopi di Cirebon, Berikut Ini Rekonstruksi Pembunuhan Oleh Caleg DPR RI
Didot dan Reza Menjemput Indriana
Kronologi pembunuhan berencana ini bermula ketika tersangka Didot dan Reza menjemput korban Indriana, warga Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Selasa, 20 Februari 2024.
Didot dan Reza menggunakan mobil sewaan jenis Toyota Avanza. Dengan mobil tersebut mereka bertiga jalan-jalan ke Bogor.
Didot mengemudikan mobil, Indriana duduk di kursi penumpang sebelah kiri depan. Sedangkan Reza duduk di belakangnya.
Mereka bertiga sempat diajak mampir ke sebuah kafe di Sentul, Kabupaten Bogor. Selesai nongkrong di kafe, mereka bertiga pergi.
Kemudian tiba di sebuah kawasan yang sepi di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Di tempat itu lah Indriana dieksekusi.
Didot menghentikan mobil kemudian berpura-pura mau buang air kecil. Di saat yang sama Reza memulai aksinya. Menjerat leher korban menggunakan ikat pinggang.
Untuk memastikan korban meninggal dunia, Reza menjerat leher Indriana sekuat tenaga selama 15 menit. Setelah tugasnya selesai, dia kemugian membunyikan klakson mobil sebanyak tiga kali sebagai tanda untuk Didot.
Setelah itu, kedua pelaku memindahkan jasad korban ke bagian belakang mobil. Kemudian diletakan dengan posisi seolah-solah sedang tidur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: