Tinjau Banjir di Cirebon Timur, Mensos Risma: Bantuan Akan Dimaksimalkan

Tinjau Banjir di Cirebon Timur, Mensos Risma: Bantuan Akan Dimaksimalkan

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini sedang berbincang-bincang dengan warga yang menjadi korban banjir di Kabupaten Cirebon. -Diskominfo Kabupaten Cirebon-

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Dasyatnya  banjir yang menggenangi Kabupaten Cirebon beberapa hari yang lalu membuat Menteri Sosial, Tri Rismaharini prihatin.

Dia pun langsung melakukan peninjauan guna melihat kondisi terkini musibah banjir di Kabupaten Cirebon, Jum’at 8 Maret 2024.

“Kita sudah mengerahkan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana). Bahkan (Tagana) sudah beberapa hari ini ada disini,” kata menteri yang akrab disapa Risma ini.

BACA JUGA: Jamaah An Nadzir Gowa Sulawesi Selatan Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Pada Minggu 10 Maret 2024

BACA JUGA:Cara Melawan Kanker Payudara, Ahli Kesehatan: Deteksi Dini

BACA JUGA:Lantik 51 Pejabat, Bupati Imron: Segera Lakukan Adaptasi dan Laksanakan Tugas Baik

Menurutnya, karena SK Tanggap Darurat baru dikeluarkan oleh Bupati Cirebon hari ini, maka pihaknya dapat membantu sepenuhnya.

Tetapi, kata dia, setelah SK tanggap darurat ini, maka pihaknya akan mengirimkan kekuatan penuh.

“Tim bantuan dari daerah-daerah (Tagana) sekitar, akan ditambah kapasitasnya, terutama kebutuhan makanan,” ujarnya saat meninjau langsung ke Desa Sidaresmi, Desa Kalibuntu dan Desa Kalimukti, Kecamatan Pabedilan.

BACA JUGA:Kendalikan Harga Sembako Jelang Ramadan, DWP dan DKP3 Kota Cirebon Gelar Bazar GPM

BACA JUGA:Long Weekend, Diprediksi Jumlah Kendaraan yang Melintas di Tol Cipali Meningkat

BACA JUGA:Penjabat Gubernur Jabar Ingin bank bjb Tingkatkan Kinerja Pasca Terima LHP

Selain mengerahkan Tagana, pihaknya juga membawa penjernih air, yang bertujuan agar masyarakat dapat mengkonsumsi air bersih secara langsung. “Dan airnya siap minum,” imbuhnya.

Selain membawa penjernih air, pihaknya juga telah mengirimkan beberapa tangki air bersih untuk didistribusikan kepada warga.

Namun, entah ada permasalahan apa, pendistribusian air bersih ini sempat terhenti. “Tapi dipastikan, setelah SK Tanggap Darurat ini, bantuan akan dimaksimalkan,” sambung Risma.

BACA JUGA:Masyarakat Gintung Lor Susukan Cirebon Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Balaidesa, Inilah Tuntutannya

BACA JUGA:Belum Dapat Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran, PT KAI Buka Pemesanan Lagi

BACA JUGA:Sikapi Kejanggalan Hasil Pemilu 2024, Ganjar-Mahfud Sudah Bertemu dengan TPN dan Megawati, Begini Hasilnya

Saat ditanya akibat bencana banjir ini banyak rumah warga yang mengalami kerusakan, pihaknya menyarankan kepada pemerintah desa setempat untuk mengusulkan bantuan kepadanya.

“Pak Kuwu, usulkan saja untuk perbaikan rumahnya, nanti saya bantu. Dan khusus untuk yang meninggal dunia, kita berikan santunan sebesar Rp17,5 juta,” jelasnya.

Di akhir, Risma mengaku sedih melihatnya, bencana banjir ini terjadi di beberapa tempat, bukan hanya di Kabupaten Cirebon saja, terjadi di Kendari dan Padang juga. “Mudah-mudahan, musibah banjir ini tidak terjadi lagi,” harapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase