Warga Ciawigajah Mengeluh Bantuan Dipotong, Pemdes Angkat Bicara

Adapun dana yang dipotong tersebut, menurut Nunung, diperuntukan bagi warga di Desa Ciawigajah yang tidak mendapat bantuan.

"Untuk warga yang layak mendapat bantuan, namun tidak tercatat dalam bantuan PKH maupun BPNT," ungkap Nunung.

BACA JUGA:Kemenangan Persib atas Persija Hambar, Ini Pengakuan Manajemen

BACA JUGA:8 Pemuda Diamankan, Tawuran di Weru Kabupaten Cirebon Digagalkan Tim Macan Kumbang

Lebih rinci dijelaskan Nunung, jumlah kepala keluarga (KK) di Desa Ciawigajah sebanyak 2.500 KK.

Sementara yang mendapatkan bantuan, sekitar 400 KK. Dengan begitu masih banyak keluarga yang belum mendapat bantuan.

"Dari sekian banyak yang tidak mendapat bantuan, ada yang tidak tercatat, jadi mereka kami beri (bantuan) lewat potongan tadi," jelasnya.

Adapun uang dari hasil potongan bantuan itu, jelas Nunung, oleh Pemdes Ciawigajah dijadikan dalam bentuk beras.

BACA JUGA:Ikatan Alumni Ponpes Husnul Khotimah Kuningan Resmi Dibentuk, Dihadiri Alumnus Seluruh Dunia

BACA JUGA:Beragam Program Penjualan Menarik dan Pameran Spesial Selama di Bulan Maret 2024

"Kami belikan beras untuk anak yatim dan janda, mereka mendapatkan utuh satu karung beras isi 10 kilogram," paparnya.

Dijelaskan lebih lanjut, pemotongan tersebut sudah dilakukan lewat musyawarah dengan lembaga desa dan pihak penerima.

Dalam musyawarah tersebut, disepakati jika penerima bantuan akan mendapat potongan untuk dibagikan kepada yang berhak dan tidak tercatat.

"Jadi kami tidak serta merta melakukan pemotongan secara sepihak, ada berita acaranya," sebut Nunung.

BACA JUGA:Peresmian Diler Mitsubishi Motors yang ke 175 di Indonesia Bersama Srikandi Group

Sumber: