Melihat Lebih Dekat Teleskop Raksasa di Observatorium Bosscha Bandung, Tempat Persembunyian Sherina
Refraktor ganda Zeiss atau teleskop Zeiss yang merupakan teleskop paling besar yang ada di Observatorium Bosscha bisa dilihat lebih dekat oleh pengunjung yang mengikuti program kunjungan siang berpemandu. -APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON
Sementara bagi siswa sekolah, program Kunjungan Sekolah dirancang khusus memberikan pendekatan yang lebih luas dan mencakup banyak aspek ilmu astronomi dan teknologi yang terkait.
"Usai pandemi, kami baru kembali membuka program kunjungan di tahun 2023 secara terbatas, untuk tahun 2024 kami baru buka di bulan ini untuk umum," jelasnya.
BACA JUGA:Sempat Diragukan, Nathan Tjo Siap Bela Timnas Indonesia
BACA JUGA:Motif Pembunuhan Agen BRILink di Indramayu, Pelaku AS Dituntut Pasal Berlapis
Antusias masyarakat untuk mengikuti kunjungan siang berpemandu di setiap Sabtu pun cukup tinggi, terlihat dari peserta yang datang dari berbagai kota.
Untuk program kunjungan siang berpemandu yang digelar setiap Sabtu, dilakukan dua sesi yakni pukul 08.30 WIB dan pukul 10.20 WIB.
"Kami membuka pendaftaran secara daring dengan biaya Rp50ribu/orang," ungkapnya.
Di program Kunjungan Siang Berpandu, pengunjung yang telah terdaftar bisa datang di ke Observatorium Bosscha sesuai sesi yang dijadwalkan.
Saat memasuki gerbang Observatorium Bosscha pengunjung yang sudah terdaftar bisa masuk.
Terdapat meja pendaftaran untuk melakukan registrasi ulang dengan menyerahkan e-ticket yang dikirimkan ke email pendaftar.
Setelah itu, pengunjung akan diberikan name tag dan dibagi ke dalam regu untuk mulai melakukan kunjungan.
Gedung Teleskop Zeiss yang bersejarah menjadi destinasi pertama kunjungan dilakukan.
Di sini, pengunjung mempelajari sejarah di balik bangunan ikonik astronomi Indonesia yang terdaftar sebagai warisan budaya nasional.
Pengunjung diajak untuk melihat teleskop terbesar yang ada di Observatorium Bossca dan melihat cara kerjanya.
Teleskop Zeiss ini memiliki lensa fokus sepanjang 10,8 meter dengan 2.500 kali zoom dan berat 17 ton. Datang ke Observatorium Bosscha pada tahun 1923, teleskop raksasa ini berhasil dirakit pada 1928.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: