BPDPKS Dorong Pengrajin Batik Cirebon Gunakan Malam Berbahan Sawit
Sosialisasi dan Inkubasi Malam Sawit kepada para pengusaha dan pengrajin batik di Cirebon, Kamis, 2 Mei 2024.-Azis Muhtarom-Radar Cirebon
"Kami pun berharap para peserta dapat membawa ilmu yang mereka dapat selama workshop serta mengembangkan dan menerapkannya di daerah masing-masing," sebutnya.
Agenda di Cirebon ini, merupakan yang kedua kalinya digelar BPDPKS tahun 2024.
BACA JUGA:Menpora Dito Diundang ke Markas Al-Nassr, Inilah yang Mereka Bicarakan
BACA JUGA:Hardiknas, Mengenang Jasa Ki Hajar Dewantara dalam Mempelopori Pendidikan Nasional
Sosialisasi dan workshop malam batik ini, bertujuan memperkenalkan lebih dalam malam sawit kepada para peserta, serta potensinya dalam mendukung perkembangan industri batik.
Dalam kesempatan ini, para peserta juga akan diberikan kesempatan melakukan praktik langsung atas ilmu yang telah diterima selama workshop.
"Kami berharap Sosialisasi dan Inkubasi Malam Sawit ini mampu mendukung industri batik nasional terutama batik sawit, serta mampu menghasilkan para generasi penerus pengrajin batik masa depan," tutup Helmi.
Miftahun Nur Ihsan, CEO Sm-art Batik ikut digandeng dalam promosi Malam sawit di Cirebon.
BACA JUGA:Lawan Indonesia di Perebutan Juara ke-3 Piala Asia U-23 2024, Begini Reaksi Pelatih Irak
BACA JUGA:Indonesia Juara Grup C Thomas Cup 2024 Usai Tundukkan India 4-1, Laga Perempat Final Bertemu Korea
Miftahun menuturkan, Sm-art Batik dikenal sebagai pioner batik sawit yang konsisten, tidak hanya mampu memproduksi malam sawit sendiri, namun juga mengembangkan motif-motif sawit.
"Setiap peserta akan dibekali pemahaman yang menyeluruh akan batik sawit yang diawali dengan pembuatan malam sawit, berkolaborasi dengan Balai Batik, hingga pembuatan batik dengan malam sawit hingga selesai," ungkapnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: