Tiga Parpol di Kabupaten Cirebon Deklarasikan Koalisi untuk Menyongsong Pilkada Serentak 2024

Tiga Parpol di Kabupaten Cirebon Deklarasikan Koalisi untuk Menyongsong Pilkada Serentak 2024

Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon, dr Ratnawati sedang memberi sambutan dalam acara deklarasi koalisi tiga partai politik untuk mengusung calon kepala daerah di Kabupaten Cirebon.-ABDULLAH/RADAR CIREBON-

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Suhu politik di Kabupaten Cirebon mulai menghangat, hal ini ditandai dengan deklarasi koalisi tiga partai politik (parpol), yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Ketiga pengurus partai politik ini berkumpul di Rumah Makan Roso Eco, pada Jumat 10 Mei 2024.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon Teguh Rusiana Merdeka, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon H Subhan dan Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon, dr Ratnawati.

Selain itu, hadir pula pengurus DPD Partai Gerindra Jawa Barat dan Kabid BPOKK DPP Partai Demokrat, DR Herman Khaeron MSI.

BACA JUGA:Pasca Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024, Inilah Agenda Timnas Indonesia Berikutnya, Wajib Menang!

BACA JUGA:Akhirnya, Polresta Cirebon Ungkap Kasus Penemuan Jenazah di Sungai Tegalgubug Lor

BACA JUGA:Kasatreskrim: Bakal Dilakukan Rekonstruksi di Kedawung

Disela-sela pertemuan, Herman Khaeron menyampaikan ucapan terima kasih jika koalisi tiga partai ini terbentuk.

“Insya Allah hari ini kita sudah punya panci utuh, tinggal diisi daging menjadi sop daging, koalisi ini akan memberikan harapan publik,” ucapnya.

Menurut anggota DPR RI ini bahwa saat ini Kabupaten Cirebon membutuhkan jalan mulus, makan, pendapatan, sekolah dan pelayanan kesehatan yang memadai.

“Semoga bisa dijawab ketiga partai koalisi ini. Harapan baru ini telah hadir 3 parpol siap mengikuti Pilkada Serentak 2024, sehingga lahir pemimpin Cirebon lebih baik lagi," tegasnya.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan di Kedawung Ditangkap Ketika Sedang Makan Lesehan

BACA JUGA:Perjuangan Timnas Indonesia U23 Dikotori Tindakan Rasis, Ini Balasan Guinea

Sementara, Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon, dr Ratnawati mengapresiasi terbentuknya koalisi Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Dirinya berharap dari koalisi ini, kedepan bisa terbentuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon.

Ditempat yang sama,  Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon H Subhan mengatakan, tujuan deklarasi adalah untuk menyongsong Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Cirebon.

“Pada hari ini  kita tanda tangan kerja sama koalisi. Karena dari awal hanya koalisi partai, soal nama nanti setelah itu akan ada pertemuan lagi dengan ketua partai mitra koalisi kabupaten Cirebon,” katanya.

BACA JUGA:Detik-Detik Rumah Warga Klayan Digeledah Polisi, Narkoba Kemasan Batu Semen Modus Baru

BACA JUGA:Kencan Berujung Maut di Kedawung Cirebon, Pelaku Juga Melakukan Ini Kepada Korban

Disampaikan pula, bahwa Partai Gerindra membuka ruang koalisi dengan partai lain, khususnya parpol yang mengusung pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Pada prinsipnya kita sudah saling kenal, saling komunikasi dan sudah mengukur juga,” ucapnya.

 Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka menambahkan, yang menjadi poin utama adalah kita persamaan persepsi bahwa Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Demokrat sudah ada peletakan batu pondasi. 

“Fondasinya adalah koalisi bersama untuk kemajuan Kabupaten Cirebon menjadi lebih baik. Siapapun yang diusung,” imbuhnya.

BACA JUGA:Jawaban Agus Mulyadi Ditanya Maju atau Tidak di Pilkada Kota Cirebon: Saya Fokus Pj Walikota sampai Selesai

Lebih jauh, siapapun dari internal masing-masing ataupun ada tokoh lain akan ada mekanisme partai masing-masing dan mulai dari tingkatan bawah akan disaring kembali.

"Itu  bukan Ranah saya, semuanya keputusannya ada di DPP," ujar Teguh. 

Koalisi ini menurut Teguh bagian dari membangun komunikasi politik yang harus kami lakukan,  karena bagi Partai Golkar, Partai Gerindra dan Partai Demokrat tidak bisa mengusung pasangan satu paket, tapi harus berkoalisi. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase