Sejarah Leonardo da Vinci, Seorang Pelukis Sekaligus Ilmuwan
Leonardo Davinci-Foto : nationalgeographic.grid.id-radarcirebon.com
Sebelum mengenal dunia seni da Vinci sempat mendapatkan pendidikan informal seperti bahasa latin, geometri, serta matematika.
Pada usia 15 tahun, da Vinci mulai menunjukan ketertarikanya terhadap dunia seni.
BACA JUGA:Presiden Kirim Surat ke DPR, Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Dipercepat?
BACA JUGA:Pria Bertopeng Tanpa Busana Teror Warga Wangkelang
Namun sebenarnya ayah Leonardo da Vinci ingin menjadikanya sebagai ahli otomotif, kemudian ia membawanya ke tempat bengkel Andrea Verochio di Cione.
Agar Leonardo da Vinci dapat belajar bagaimana caranya menjadi ahli otomotif yang baik.
Namun di balik semua itu meskipun Andrea Verochio memiliki sebuah bengkel tapi sebenarnya dia juga adalah seorang pelukis dengan karya terbaik di Firenze yang memahami pelajaran teori.
Banyak pelukis terkenal laiinya yang pernah berguru kepadanya seperti Domenico Ghirlandaio, Perugino, Botticelli, dan Lorenzo di Credi.
BACA JUGA:Lusiana Adik Pegi Setiawan Selesai Diperiksa Polisi, Sebut Nama Panggilan Pegon Bukan Perong
BACA JUGA:Motif Cinta Segitiga Pembunuhan di Kuningan, Teman Masa Kecil Iwan Selingkuhan Istrinya
Sebagai seorang anak didik Leonardo da Vinci belajar pelajaran teori kepada Verochio seperti kimia, metalurgi, mekanika, pengolahan kayu, selain itu juga dia mempertajam teknik dasar melukis seperti : pewarnaanm, memahat, dan pemodelan.
Leonardo da Vinci dipercaya oleh Verochio untuk mengerjakan projektnya yaitu membuat lukisan 2 anak malaikat yang memegang jubah yesus kristus.
Selain sempat dipercaya mengerjakan proyek melukis dari sang guru, Leonardo da Vinci juga ditunjuk sebagai model.
Yakni patung perunggu David di Bargello, dan malaikat Raphael dalam lukisan tobias and the angel.
Pada tahun 1472 ketika Leonardo da Vinci berumur 20 tahun, dia memenuhi kualifikasi sebagai ahli di asosiasi seniman Santo Lukas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: