Tidak Semua, Jalan Lingkar Timur Kuningan Bakal Dihotmik Lagi
Jalan Lingkar Timur Kuningan dari Perempatan Panawuan hingga Perempatan Caracas bakal dilakukan penambalan jalan.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
BACA JUGA: KUR BRI Bantu Usaha Kayu Rotan Bangkit dari Krisis
"Kemudian juga penataan trotoar di kota Kuningan," kata Teddy.
Teddy mengatakan, tahun ini Kabupaten Kuningan mendapat alokasi bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk perbaikan jalan.
"Proses pengerjaan perbaikan sedang dilakukan. Tinggal satu ruas yang belum dimulai pengerjaannya. Mungkin beberapa hari ke depan sudah bisa dimulai," ujar pejabat berperawakan subur tersebut.
Untuk ruas Jalintim, Teddy memaparkan bahwa yang mendapat perbaikan jalan ruasnya hampir sama dengan tahun 2023.
BACA JUGA:Duet Senjata Baru Pelatih Indonesia Jelang Hadapi Filipina
Dimulai dari SMKN 1 Cilimus hingga berakhir dekat Gedung PLUT Panawuan. Anggarannya juga berasal dari pemprov saat itu sebesar Rp2 miliar.
"Penghotmikan ulang ruas Jalintim tahun ini lokasinya juga sama dengan tahun lalu, namun beda tempat," jelasnya.
Untuk perbaikan sekarang ini, Teddy menambahkan bakal melakukannya di jalur yang lain namun di lokasi yang sama dengan tahun 2023.
"Kan Jalintim Sampora-Panawuan ini empat lajur terpisah median jalan. Nah sekarang ini yang dihotmik sebelahnya. Anggarannya dari Pemprov Jabar sebesar Rp2 miliar," papar Teddy.
BACA JUGA:Sekda Dian Calon Kuat Golkar Kuningan, Tapi DPP Belum Restui Asep Mundur dari Pencalonan
Total nilai bantuan keuangan yang diterima Pemkab Kuningan sebesar Rp22 miliar. Bantuan ini dialokasikan untuk perbaikan sarana infrastruktur yakni ruas jalan kabupaten.
Turunnya bantuan keuangan ini tidak terlepas dari lobi-lobi yang dilakukan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kuningan, Putu Bagiasna dan Kabid Bina Marga, Teddy Sukmajayadi.
Dimana pada tahun lalu Bidang Bina Marga DPUTR mengajukan proposal ke Pemprov Jawa Barat.
"Alhamdulillah, tahun ini Kabupaten Kuningan mendapatkan bantuan keuangan dari Pemprov Jawa Barat. Nilai bantuannya sebesar Rp22 miliar," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: