Jelang Idul Adha, Pj Wali Kota Monitoring Cek Kesehatan Hewan Kurban

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi meninjau dan memantau pemeriksaan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah, di Jl Pramuka, Kalijaga, Harjamukti, Selasa 11 Juni 2024.

Pemeriksaan hewan kurban dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon untuk memastikan kondisi hewan kurban yang dijual oleh para pedagang dalam keadaan sehat dan cukup umur.

Penjabat (Pj) Wali Kota mengatakan, untuk memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam, tim DKPPP harus menyampaikan detail apa saja yang harus dilakukan oleh pembeli maupun penjual.

BACA JUGA:Ribuan Botol Miras Dimusnahkan, Kapolresta Cirebon: Bentuk Pertanggungjawaban

BACA JUGA:Jakarta Diguyur Hujan, Supoter Timnas Indonesia Sudah Padati Stadion GBK

BACA JUGA:Kasus Narkoba di Cirebon Mei 2024, 14 Tersangka Diamankan, 13 Kasus Sabu-sabu dan OKT

"Untuk masyarakat sebagai pembeli, cek secara fisik, umur dan syarat sahnya hewan kurban. Penjual juga harus diberi pengertian oleh tim DKP3 bahwa hewannya harus sehat," ujarnya.

Dari hasil pengecekan, kata Pj Wali Kota, ada beberapa kambing yang belum cukup umur. Pj Wali Kota juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli hewan kurban yang sudah diberi label sebagai tanda bahwa hewan tersebut telah diperiksa kesehatannya dan layak untuk diperjualbelikan.

"Ada kambing yang belum cukup umur kita pisahkan dan tidak diberi label. Untuk masyarakat yang ingin membeli hewan kurban baik sapi maupun kambing di Kota Cirebon, diperhatikan kembali bahwa hewan kurban yang dibeli harus sudah ada label sehat dari dinas," imbaunya.

BACA JUGA:Pelatihnya Diteror, Hotel Timnas Filipina Dibombardir Petasan

BACA JUGA:Ancaman Mengerikan Ditujukan ke Pelatih Filipina, Coreng Nama Indonesia

BACA JUGA:Ayu Mundur dari PDIP, Gara-gara Rekaman Sunjaya Bocor?

Tak hanya itu, Pj Wali Kota meminta kepada DKPPP untuk memperhatikan pengelolaan limbah yang dihasilkan dari kotoran hewan dan rutin melakukan monitoring.

"Jadi kalau bisa yang dibuang sudah limbah cairnya saja, limbah padatnya bisa diangkut agar tidak membebani saluran air dan tidak menimbulkan bau," pesannya.

Sementara itu, Kepala DKPP Kota Cirebon, Hj Elmi Masruroh mengatakan, selain pemeriksaan kesehatan ke sejumlah penjual, pihaknya juga menggelar bimbingan teknis kepada petuas pemotong hewan kurban.

BACA JUGA:Gelandang Kesayangan Persib Bandung Berlabuh di Barito Putera

BACA JUGA:Polisi Dalami Dugaan Perintangan Penyidikan Kasus Vina Cirebon di Tahun 2016, Pelakunya Diduga Pengacara

BACA JUGA:Jambore BPD Majalengka Dijadikan Agenda Politik?

“Saya berharap petugas pelaksana pemotongan hewan kurban ini mengetahui tata cara penyembelihan dan pengolahan daging hewan kurban yang aman untuk dikonsumsi sesuai syariat,” ujarnya. (rdh)

Sumber: reportase