Warga Kuningan Sesalkan Mundurnya Thony dari Persaingan Pilkada 2024
Thony Indra Gunawan mundur dari bursa calon bupati Kuningan 2024. Alasan keluarga menyebabkan Thony menarik diri.-Radar Kuningan-
BACA JUGA:Teror Setan ‘Dolbon’ di Majalengka, Diduga Terkait Ilmu Hitam
Irfan menambahkan, meskipun Thony menyatakan mundur dari bursa calon Bupati Kuningan, tetapi tidak melupakan kiprahnya membangun tanah kelahiran.
"Semoga Kang Thony masih bisa ikut berpartisipasi untuk membangun Kuningan walau tidak sebagai sosok eksekutif di Kuningan,” sebut Irfan.
Sementara mantan Ketua KPU Kuningan sekaligus praktisi Pemilu, Heni Susilawati mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas kehadiran sosok Thony sebagai tokoh muda sebagai bacabup Kuningan.
Bahkan dia juga respek atas proses sosialisasi dan edukasi kandidasi kepada warga Kabupaten Kuningan melalui berbagai ikhtiar.
"Namun, right to be candidate membuka berbagai kemungkinan yang sangat dinamis. Termasuk kemungkinan tidak melanjutkan ke tahapan berikutnya," ucap Heni.
Menurut Heni, mundurnya kandidat menjelang pelaksanaan pemilihan, tidak hanya terjadi sekarang ini saja.
"Dalam Pilkada Kuningan ada juga bakal pasangan calon yang tidak melanjutkan pencalonan di tahap perbaikan syarat calon. Itu pernah terjadi di daerah kita," kata Heni.
Jadi, lanjut Heni, jika sosok Thony mengundurkan diri (sebelum tahapan pencalonan dimulai 27-29 Agustus 2024), maka itulah dinamisnya.
"Dan tentu setiap kandidat baik sendiri atau dengan pasangan calon punya alasan mengapa mengundurkan diri. Baik alasan personal calon, atau alasan institusi dalam syarat pencalonan," ujar Heni.
Di tempat berbeda, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kuningan KH Didin Misbahuddin menyebutkan langkah yang diambil Thony Indra Gunawan sudah tepat.
KH Didin menyebutkan, sikap yang ditunjukkan Thony menunjukkan bahwa dia mengerti akan agama, dimana dia taat atas perintah orang tua.
Dalam hadist Riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah Rasulullah SAW bersabda orang tua adalah pintu surga paling tengah. Jika mau kau boleh menyia–yiakan pintu tersebut atau kau boleh merawatnya.
Selain itu, ada hadist di mana Rasullulah bersabda, siapa saja yang ingin dipanjangkan umurnya dan bertambah rezekinya, hendaklah ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silahturahmi. (HR. Ahmad).
"Terakhir Nabi Muhammad SAW bersabda, rida Allah berada kepada rida kedua orang tua, sedangkan murka-Nya berada pada murka keduanya. (HR. At Tizmidzi, Ibnu Hibban dan Al Hakim)," jelas Kyai Didin.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: