Peneliti Macan Tutul di Gunungmanik Kuningan Mengaku dari Uniku, Rektorat Beri Penjelasan

Peneliti Macan Tutul di Gunungmanik Kuningan Mengaku dari Uniku, Rektorat Beri Penjelasan

Pihak Rektor Uniku memberikan keterangan perihal peneliti macan tutul yang hadir di Desa Gunungmanik, Kuningan.-Andre Mahardika-Radar Kuningan

BACA JUGA:Kehadiran Peneliti Macan Tutul ke Gunungmanik Kuningan Membuat Warga Tambah Cemas, Ini Penyebabnya

Bahkan para peneliti tersebut, sebut Juhari, memberikan pemahaman tentang kebiasaan macan tutul yang tidak pernah menyerang manusia.

"Sampai katanya bilang tidak ada sejarahnya manusia tiba-tiba diterkam macan, kami warga sini tersinggung itu. Karena kenyataan di lapangan itu berbeda, saya katakan saking tersinggung, coba jawab, mahal nyawa manusia atau nyawa hewan," tegasnya.

Saking kesalnya, Juhari sempat menanyakan, siapa yang akan bertanggung jawab bilamana ada korban kemudian hari. 

Ditambahkannya, kedelapan orang yang katanya utusan KSDA itu, terkesan hanya memetingkan kepentingan penelitian mereka.

BACA JUGA:Warga Kampung Pesisir Selatan Blokade Akses Pelabuhan Cirebon, Ini Penyebabnya

Adapun hasil yang mereka peroleh, tidak ada keterbukaan informasi terkait keberadaan macan tutul tertangkap kamera kepada warga.

"Katanya siang ini juga, aktivitas macan tutul terpantau di kamera mereka, tapi mereka ga nge-share ke kita. Saya juga debat disitu, kita butuh informasi, jangan ditutup tutupi, wajib tahu, bahwa posisi macan ada dan masih berkeliaran. ini mah malah penelitian katanya tuh, malah bilang juga KSDA juga keputusannya ada di mereka," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: