Ensutouch, Skincare dengan Teknologi Enzim dari buah Nanas Pertama di Dunia
Ensutouch gelar kenalkan produk asli Malaysia dengan teknologi enzim pertama di dunia pada warga Cirebon.-APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON
Tak main-main, Ensutouch dihasilkan dari hasil kajian 12 orang saintis SIRIM BERHAD.
Menjadi skincare pertama di dunia yang menggunakan teknologi enzim (bromelin).
"Penelitian dilakukan total sekitar 10 tahun untuk mempersiapkan produk ini," terangnya.
Dengan jaminan keselamatan kulit, Ensutouch telah mendapatkan Silver Medal ITEX 2018 dan diakui oleh Kementrian Pertanian Malaysia.
BACA JUGA:Tanpa Pemberitahuan, Bey Machmudin Sambangi MPLS di SMAN 1 Parompong, Ini yang Didapat
BACA JUGA:Rp48 Miliar untuk Piala Presiden 2024, Panitia Pastikan Anggaran Terus Bertambah
Secara resmi produk ini sudah dijual di Indonesia dalam dua bulan terakhir, namun kehadiran Ensutouch di Indonesia sudah sejak satu tahun lalu.
"Setelah mengantongi legalitas dan memiliki gudang di Bekasi kini kami mulai hadir ke berbagai kota di Indonesia, selain karena target kami menyehatkan kulit Asia, saya juga merupakan keturunan asli Jawa sehingga ingin membawa produk ini ke tanah leluhur," ungkapnya.
Penggunaan produk Ensutouch ini sangat minimalis namun memiiki manfaat yang luar biasa untuk membuat kulit sehat, bebas bernafas, dan menjadi cantik juga berkesan.
Saat ini Ensutouch memiliki 7 varian produk dan hadir dengan beberapa ukuran sehingga total ada 13 produk dengan berbagai size.
Berbagai produk ini bermanfaat untuk repairing, skin tone correction, hingga natural face lifting.
"Dengan manfaat natural face lifting, tak perlu lagi melakukan botox," ujarnya.
BACA JUGA:Isu Stockpile: Pelindo Cirebon Fasilitasi Mediasi Warga Pesisir
Lanjutnya, dengan produk Ensutouch semua permasalahan kulit bisa diselesaikan oleh satu produk.
Produk Ensutouch tentu aman untuk ibu hamil dan menyusui.Produk ini juga tentu dijamin bebas dari bahan kimia berbahaya.
"Beauty start with healthy skin, revitalize your beauty journey with Ensutouch," tukasnya.(apr/opl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase