Isu Stockpile: Pelindo Cirebon Fasilitasi Mediasi Warga Pesisir

Isu Stockpile: Pelindo Cirebon Fasilitasi Mediasi Warga Pesisir

Pelindo Regional II Cirebon melakukan fasilitasi dan mediasi warga Pesisir yang melakukan demo terkait dengan stockpile batubara di Pelabuhan Cirebon.-Dok-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional II Cirebon melakukan fasilitasi pertemuan antara masyarakat dengan instansi terkait, menyusul aksi unjuk rasa di depan area Pos 1 Pelabuhan Cirebon, Senin, 15, Juli 2024.

Mediasi tersebut merupakan upaya aktif mencari solusi atas tuntutan masyarakat kepada PT Terbit Jaya Selaras Energi atau PT TJSE selaku pengelola stockpile batubara di Pelabuhan Cirebon.

Manajemen Pelindo Regional II Cirebon diwakili oleh Manager Komersial dan Kepatuhan Bisnis, Bombom Cepi Nugraha bersama perwakilan KSOP Kelas II Cirebon.

Kemudian turut hadir dari DPRD Kota Cirebon, Kepolisian Pelabuhan Cirebon, LANAL Cirebon dan instansi terkait, telah bertemu dengan warga yang berunjuk rasa.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Gusmul Tidak Maju di Pilkada Kota Cirebon: Keluarga tidak merestui saya

Dalam pertemuan tersebut, Bombom mengajak perwakilan warga agar bersedia melakukan diskusi lanjutan.

“Kami mengundang perwakilan demonstran untuk melakukan mediasi lanjutan dalam waktu dekat,” ujar Bombom. 

Mediasi lanjutan tersebut, kata Bombom,  akan melibatkan perwakilan pengunjuk rasa dari RW 01 Pesisir bersama RW-RW lainnya di kelurahan Panjunan, Pelindo, KSOP Kelas II Cirebon, PT TJSE serta Pemerintah Kota Cirebon.

Mediasi tersebut digelar agar tercapai penyelesaian yang solutif dan berimbang.

BACA JUGA:Sodorkan Kontrak Baru, Pelatih Persib Bandung Bertahan Hingga 2026

Pelindo memastikan bahwa kegiatan operasional dan layanan kepada pengguna jasa di area Pelabuhan Cirebon tidak terganggu dan terus berjalan normal. 

“Kami sudah melakukan langkah-langkah preventif agar layanan tetap dalam berjalan efektif,” tegas Bombom. 

Dalam aksi demonstrasi yang dilaksanakan, Senin, 15, Juli 2024, perwakilan KSOP Kelas II Cirebon, Dani Jaelani mengatakan bahwa KSOP akan melakukan evaluasi terkait regulasi stockpile.

“Sebagai regulator, tentu akan menjadi bahan evaluasi kami. Selanjutnya kami akan berdiskusi bersama dengan instansi-instansi terkait dalam penyelesaian isu dimaksud,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: