Omzet Pedagang Pernak-pernik Agustusan Menurun, Biasanya Sampai Rp20 Juta

Omzet Pedagang Pernak-pernik Agustusan Menurun, Biasanya Sampai Rp20 Juta

Andri Toink, pedagang musiman pernak-pernik Agustusan di Cirebon berasal dari Garut mengaku omzetnya menurun.-Andre Mahardika-Radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Di sepanjang jalan Kesambi CIREBON, pedagang pernak pernik Agustusan kembali bermunculan.

Bahkan, di antaranya merupakan pedagang musiman yang berasal dari Garut.

Berdasarkan informasi dari salah seorang pedagang, Andri Toink, dirinya berangkat dari Garut sejak tanggal 28 Juli 2024.

Andri tidak sendirian. Datang ke Cirebon secara berkelompok dengan jumlah 7 orang. Tujuannya hanya untuk berjualan selama 3 Minggu.

BACA JUGA:Diikuti 700 Hafidzoh, MHQN Kabupaten Cirebon Gelar Semaan Al-Quran9

BACA JUGA:Honda ADV Indonesia Kuningan Chapter Rayakan Ulang Tahun ke-3

"Ia jualan musiman, paling tiga minggulah. Saya dari tanggal 28 Juli, terakhir paling tanggal 16 Agustus," ungkapnya kepada Radarcirebon.com, Minggu, 4 Agustus 2024.

Andri mengungkapkan, barang dagangannya antara lain bendera berbagai ukuran, umbul-umbul, background merah putih bergambar Garuda, serta pernak pernik berukuran kecil dengan tema Agustusan.

Harga yang dibandrol bervariatif, tergantung jenis barang serta ukuran yang dipilih pembeli.

"Ya ada bendera, umbul-umbul, bendera ukuran besar, rumbay rumbay Garuda, pernak pernik juga, Agustusan lah, komplit," ungkapnya lagi.

BACA JUGA:Kolaborasi dengan Cirebon Runner, AIO Run 2024 Diikuti Ratusan Pelari

BACA JUGA:Diusung Jadi Calon Gubernur, Kang Dedi Mulyadi Tunggu Wakil dari KIM, Siapa Dia?

"Harga beda-beda, gimana barang dan ukuran. Paling mahal background Garuda, Rp250 ribu. Untuk bendera ada yang dari 15 ribu sampai 35 ribu," tambahnya.

Disinggung mengenai omzet penjualan, Andri mengaku ada penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: