Animo Tak Berkurang, Ratusan Pembalap Sepeda Turun di Tour de Linggarjati 2024
Peserta Tour de Linggarjati asal Bandung, Jefry setelah finish di urutan ke enam kategori Master A.-Andre Mahardika -radarkuingan.com
Dikatakannya, jumlah peserta terdaftar 189 orang yang datang dari berbagai daerah skala nasional.
Bahkan, berdasarkan informasinya, Salah satu peserta paling jauh datang dari Jambi.
Disinggung mengenai Karnaval SCTV, dirinya menuturkan, digelar bersama dengan program salah satu TV Nasional agar masyarakat terhibur.
"Ketiga, bersamaan dengan program TV Nasional SCTV yaitu Karnaval SCTV. Agar masyarakat Kuningan terhibur."
BACA JUGA:Komisi IV DPRD Tuding Disdik - Sekolah Minim Pembinaan Pelajar
BACA JUGA:Pro Kontra Sumpah Pocong Saka Tatal, Budayawan: Bukan Tradisi Masyarakat Cirebon
Meskipun demikian, selain menghibur masyarakat, poin utama dari Tour de Linggarjati ini juga mempublikasikan potensi potensi wisata yang ada di Kabupaten Kuningan, termasuk kuliner kuliner UMKM di Kabupaten Kuningan.
"Dengan adanya Karnaval SCTV, tentunya akan berdampak terhadap ekonomi kerakyatan," ucapnya.
"Terimakasih kepada sponsor sponsor luar yang mengikuti dan berpartisipasi. Termasuk semua pihak dari Polres, Kodim, SKPD, dan juga PJ Bupati, PJ Sekda, termasuk mantan Sekda yang turut terlibat dalam perancangan program ini," pungkasnya.
BACA JUGA:Kado Kemerdekaan, Minyak Perdana dari Pengeboran Banyu Urip Infil Clastic Agustus 2024
Sementara itu, salah satu peserta lokal, M. Akbar Dermawan, Eliteri 2Pedal mengaku antusias tinggi untuk menjadi peserta. Akbar mendaftar sejak 2 Minggu lalu.
"Daftar sejak 2 Minggu yang lalu. Ini sedang pemanasan dulu sebelum nanti turun," katanya saat dirinya melakukan pemanasan sebelum turun.
Senada dengannya, 1 dari 4 peserta asal Bandung, Jefry sengaja datang dan bertanding di TDL untuk berusaha menjadi terbaik. Namun sayang, ia hanya finish di urutan 6 kategori Master A.
"Man Master A, Kita dari Bandung berempat. Saya sudah turun tadi, keenam dari Master A" ucapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase