Jabar Juara Hattrick PON, Bey Machmudin Sambut Kedatangan Para Atlet dan Official

Menurut Bey, kebersamaan para atlet, ofisial, pengurus KONI, dan Pemdaprov adalah kunci Jabar dapat kembali meraih juara umum PON. 

"Saya perhatikan bahwa dalam menilai sebuah pertandingan dan jajaran juga melihat ada ketenangan dan tidak menyalahkan atlet yang penting atlet sudah berusaha. Ini adalah keberhasilan kita, karena kebersamaan kita," ungkapnya.

BACA JUGA:Paslon Rahim Tegaskan Komitmen Perbaiki Kesejahteraan Petugas Puskesos

BACA JUGA:Informa Living Plaza Cirebon Buka Lebih Pagi dan Tawarkan Harga yang Menarik

"Kita selalu bersama-sama dan kita selalu men-support semua atlet walaupun tidak berhasil, atau kalah kita tetap support juga, karena kebersamaan kita ini alhamdulillah kita berhasil," tambahnya. 

Bey juga mengapresiasi jajaran pimpinan yang berada di belakang mendukung para atlet, terus berdedikasi untuk para atlet yang bertanding.

"Saya boleh sebut para pimpinan yang berada di belakang ini, Pak Ketua KONI Jabar kemudian Komandan Kontingen (Kapolda Jabar) dan tentunya Pak Kadispora Jabar, terima kasih atas dedikasinya," ungkap Bey.

Bey ingin para atlet jangan berpuas dengan capaian saat ini. Ia ingin para atlet Jabar dapat berkompetisi juga di ajanag Asean, Asia bahkan Olimpiade nanti.

BACA JUGA:Informa Living Plaza Cirebon Buka Lebih Pagi dan Tawarkan Harga yang Menarik

BACA JUGA:Pakai Cincin Kakak Tanpa Izin, Siswi SMP di Kuningan Dibawa ke Damkar

"Jadi kalau kemarin hanya tiga atlet di olimpiade, ya minimal (nanti) 10 atlet lah dari Jabar yang bisa ikut olimpiade," katanya.

"Saya sudah sampaikan kepada Pak Ketua KONI Jabar, saat ini kita fokus pada pertandingan untuk kejuaran berikutnya."

"Kalau memang ada cabor yang berpotensi untuk berprestasi di tingkat internasional, kita dukung," tambahnya. 

Mengenai persiapan ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo tanggal 6-13 Oktober mendatang, Bey tidak membebani para atlet meraih juara umum. Ia ingin para atlet fokus dalam setiap pertandingan. 

BACA JUGA:Legenda Sumur Upas di Dalem Agung Pakungwati Cirebon, Benarkah Mengandung Racun?

Sumber: reportase