Puanassse Pol! Suhu Kota Cirebon Capai 36 Derajat Celcius, Begini Kata Prakirawan BMKG

Kemudian bibit Siklon Kong-rey hingga faktor lokal yakni angin kumbang yang panas dan kering.

"Faktor lokal juga bisa dikarenakan kanopi pepohonan yang mulai jarang dan polusi udara makin banyak," kata Tri Yulianto saat dihubungi via pesan singkat WhatsApp.

BMKG juga telah memerkirakan awal musim hujan untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Wilayah Kabupaten Cirebon sebagain besar sudah memasuki musim hujan pda pekan ketiga Oktober.

Sedangkan di wilayah utara Cirebon diperkirakan pada pekan pertama November dan di wilayah Cirebon Timur baru masuk musim hujan pada pekan kedua November.

BACA JUGA:Hari Listrik Nasional ke-79, Dirut PLN Tegaskan Komitmen sebagai Fondasi Pembangunan Nasional

BACA JUGA:Pasangan ASIH Disebut Memiliki Komitmen Kuat untuk Majukan Pelaku UMKM di Jawa Barat

BACA JUGA:Vivo Y17: HP Murah Meriah untuk Pelajar dan Mahasiswa

"Untuk awal musim hujannya bervariasi. Antara akhir Oktober hingga sekitar November pertengahan," katanya.

Sementara itu, dari laporan BMKG juga diinformasikan bahwa Perairan Utara Indramayu – Cirebon tinggi gelombang berkisar 0,50– 1,25 meter (Klasifikasi Tinggi Gelombang kategori Rendah).

Tingkat aktivitas Gunung Ciremai saat ini berada pada Level I atau normal.

"Kepada masyarakat Kota Cirebon diharapkan untuk tetap waspada dan terus memantau perkembangan cuaca secara berkala," demikian keterangan BPBD KOta Cirebon.

BACA JUGA:Pj Bupati Cirebon Menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96

Seperti diketahui, masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya mengeluhkan suhu udara yang panas.

Salah satunya warga Sunyaragi, Kota Cirebon, Apri Ramadhani. Dia mengaku sangat kepanasan hari ini.

Sumber: reportase