BI Sedang Siapkan Metode Transaksi QRIS Tap, Berikut Penjelasannya

BI Sedang Siapkan Metode Transaksi QRIS Tap, Berikut Penjelasannya

Penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran non tunai.-SENO-RADAR CIREBON

RADARCIREBON.COM – Bank Indonesia berencana akan menerapkan sistem pembayaran non-tunak elektronik menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) atau QRIS Tap di dalam negeri.

Hal ini sebagai respon atas maraknya transaksi non-tunai elektronik menggunakan QRIS di Indonesia.

Apabila QRIS Tap diterapkan, pengguna tidak perlu lagi harus repot-repot membuka aplikasi dompet digital atau barcode untuk melakukan scan barcode QRIS saat bertransaksi.

BACA JUGA:Pj Gubernur Jabar Dampingi Wapres Gibran Tinjau SPAM Regional Jatiluhur I

BACA JUGA:OJK Mendukung Proses Hukum yang Sedang Dijalankan KPK Guna Mengungkap Dugaan Korupsi CSR

BACA JUGA:Jangan Sering Begadang Jika Tidak Ingin Diserang Penyakit Kronis

Tapi, pengguna QRIS hanya perlu melakukan tab atau menempelkan bagian belakang ponsel kepada sensor NFC.

"Rencananya kalau gak ada halangan, QRIS Tap NFC bisa diimplementasikan pada Triwulan I Tahun 2025," ucap Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Filianingsih Hendarta dalam keterangan tertulis resminya pada Jumat 20 Desember 2024.

Namun, Filianingsih juga menambahkan bahwa saat ini, pihak BI juga sudah melakukan persiapan tersendiri berupa pengujian aspek bisnis dan teknis.

BACA JUGA:Giliran Kantor OJK yang Digeledah oleh KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR BI

BACA JUGA:Institut Mahardika serahkan Wastafel Portable untuk Warga Disekitar Puskesmas Cangkol

BACA JUGA:Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2024, Pengamanan Nataru Libatkan 141.605 Personel Gabungan

Selain itu, uji coba berupa System Integration Testing (SIT) dan User Acceptance Testing (UIT) juga sudah dilakukan dengan tingkat kesuksesan sebesar 100 perspersen.

"Nanti kita akan mulai dengan transportasi, jadi gak susah-susah gitu," ucap Filianingsih.

Implementasi QRIS tap NFC mulai diperkenalkan pada ajang Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI), yang diselenggarakan pada bulan Agustus 2024 lalu.

BACA JUGA:Toni RM minta Timsus Bareskrim Umumkan Hasil Investigasi Kasus Vina

BACA JUGA:Bersepeda Jakarta-Cirebon, Mantan Kakorlantas Polri Ternyata Punya Misi Ini

Saat itu, QRIS Tap diperkenalkan sebagai alternatif pembayaran baru bagi sistem pembayaran yang sudah ada dan sifatnya opsional.

QRIS Tap dipastikan tidak akan menggantikan metode pembayaran lain seperti uang tunai atau pembayaran elektronik yang sudah ada, melainkan menambah pilihan yang tersedia. BI sudah memprediski nilai transaksi QRIS Tap NFC sebesar Rp 6,5 miliar di tahun 2025. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase