Bupati Imron Mengaku Dapat Tambahan Bekal dari Retret di Magelang: Disiplin Sangat Terasa

Bupati Imron Mengaku Dapat Tambahan Bekal dari Retret di Magelang: Disiplin Sangat Terasa

Bupati Cirebon, H Imron, bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Akmil Magelang.-Istimewa -Radarcirebon.com

Dia menambahkan, bahwa akan mengikuti retret sampai selesai sesuai dengan jadwal yakni pada 28 Februari 2025.

“Bahkan pada hari terakhir juga nanti ada para wakil kepala daerah yang hadir untuk mendengar langsung arahan dari Presiden. Jadi hari terakhir Wabup Cirebon juga ke sini,” katanya.

BACA JUGA:Program MBG Menjangkau 38 Provinsi di Indonesia, Layani 2 Juta Lebih Penerima

BACA JUGA:CIMB Niaga Raih Penghargaan Asian Management Excellence Awards 2025

Suasana retret di Akmil Magelang juga sangat berkesan bagi Imron, terutama tingkat kedisiplinan yang diterapkan di setiap kegiatan. 

Mulai dari senam pagi pukul 05.30 WIB, sampai berbagai kegiatan pembekalan yang disajikan oleh para pemateri yang berkompeten.

“Disiplin di sini sangat terasa. Mulai dari bangun tidur, olahraga, makan, hingga sesi istirahat,” ujarnya. 

“Di sela istirahat itu kami berbincang dengan bupati dari daerah lain, berbagi pengalaman dan solusi terkait pembangunan daerah. Jadi bekalnya banyak yang kita dapatkan dari retreat ini,” tandas Imron.

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian mengatakan retreat bagi para kepala daerah bukan semata-mata kepentingan pusat, namun kepentingan daerah itu sendiri. 

“Supaya rekan-rekan kepala daerah memiliki bekal yang cukup sebelum 5 tahun nanti melangkah," katanya.

Terlebih, menurut Tito, retreat juga menjadi ajang untuk bertemu dengan kepala daerah lain yang nantinya bisa bersinergi untuk melayani masyarakat.

Menurut eks Kapolri tersebut, setelah retreat seluruh kepala daerah punya hubungan sosialnya yang lebih cair.

Mereka bahkan bisa saling kenal satu sama lain, tanpa memandang daerah, suku, dan perbedaan lainnya. 

“Kedekatan ini yang kami harapkan, jika tidak hadir, mereka kehilangan momentum untuk bisa mendapatkan teman baru, relasi baru, dan mengenal para menteri," jelas Tito di Magelang Ekspres (Radar Cirebon Group).

Sementara bagi para kepala daerah yang absen retreat, kata Tito, harus mencari relasi sendiri untuk kenal satu dan yang lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: