Duduk Perkara Debat Panas Donald Trump - Volodymyr Zelensky, Sebut Tak Tahu Terima Kasih

Debat panas melibatkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Wakil Presiden JD Vance dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih.-Foto: The White House-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Debat panas dan saling sindir mewarnai pertemuan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Keduanya terlibat perang kata-kata dan celakanya, hal tersebut tersiar kepada publik karena momen tersebut terekam siaran live media internasional.
Pertemuan di Ruang Oval Gedung Putih tersebut berubah menjadi bencana bagi Volodymyr Zelensky.
Bahkan, Donald Trump dan Wakil Presiden JD Vance menyebut Zelensky tidak tahu terima kasih dan tidak menghormati Amerika Serikat.
BACA JUGA:Ole Romeny Cetak Gol Perdana, Tapi Oxford United Gagal Menang di Laga Kandang
Seperti diketahui, pertemuan tersebut berlangsung pada Jumat, 28, Februari 2025. Mulanya pertemuan berlangsung biasa dan baik-baik saja.
Bahkan, Zelensky sempat memberikan sabuk juara petinju Ukraina, Oleksandr Usyk kepada Trump.
Sebaliknya, Trump memberikan pujian kepada Zelensky terutama dalam hal cara berpakaian.
Kemudian situasi berubah menjadi bencana. Pertemuan pun menjadi debat panas hingga saling sindir.
BACA JUGA:Menhan Bagikan Ratusan Kendaraan untuk TNI dan Polri di Daerah, Sekda Jabar Sambut Baik
Trump awalnya berkonsultasi dengan Wakil Presiden JD Vance, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Menteri Keuangan Scott Bessent, dan para penasihat senior soal merespons delegasi Ukraina dan kelanjutan pertemuan tersebut.
Pada akhirnya, Trump memutuskan bahwa Zelensky "tidak dalam posisi untuk bernegosiasi."
Ketegangan muncul di Ruang Oval saat membahas negosiasi damai perang Rusia-Ukraina. Trump dan Wakil Presiden AS JD Vence berteriak ke Zelenky. Mereka menuduh pemimpin Ukraina itu tak bersyukur atas bantuan AS selama tiga tahun.
"Tanpa bantuan AS, Ukraina pasti jatuh ke tangan Rusia," kata Trump, dikutip AFP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: