Tingkatkan Disiplin dengan Pendidikan Bela Negara

PATROL – Mengisi liburan tidak selalu harus melakukan perjalanan wisata atau santai. Waktu liburan juga dapat dihabiskan dengan melakukan hal-hal yang lebih menantang. Seperti yang dilakukan ratusan pelajar SMKN 1 Patrol, kemarin. Mereka memilih untuk digembleng prajurit TNI Angkatan Darat dari Koramil 1614/Anjatan, dalam kegiatan pendidikan bela negara kerja sama Dinas Pendidikan Indramayu dengan Kodim 0616/Indramayu. Pantauan Radar, kegiatan diawali dengan latihan baris berbaris serta tata cara upacara bendera di lapangan upacara. Para pelajar dilatih fisik serta mental agar kuat menghadapi berbagai tantangan. Para pelajar terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan serta materi yang diberikan para prajurit TNI. Meski berbau militer, setiap tahapan selalu mengedepankan kebersamaan dan keceriaan agar para siswa terus bersemangat. Kepala SMKN 1 Patrol, Damudin MPd mengatakan, pendidikan bela negara penting untuk diikuti. Selain untuk menumbuhkan semangat patriotisme serta jiwa nasionalisme, kegiatan tersebut juga sebagai ajang peningkatan kedisiplinan. “Ini kegiatan yang bagus, langsung digembleng oleh tentara. Diharapkan setelah mengikuti latihan ini, para siswa lebih disiplin, berkarakter, dan memiliki nasionalisme yang tinggi,” katanya. Damudin mengungkapkan, kerja sama dengan TNI bukan hal yang baru bagi SMKN 1 Patrol. Saat Latihan Dasar Kedisiplinan (LDK) sekaligus persiapan praktik kerja industri (prakerin), juga mengundang anggota TNI dari Koramil 1614/Anjatan sebagai instruktur. Hal itu dilakukan sebagai upa pembentukan watak siswa agar memiliki disiplin, mental yang kuat serta semangat juang yang tinggi. “Kedisiplinan, mental yang tangguh, dan semangat juang itu melekat pada diri dan sikap seorang prajurit. Itu yang ingin ditularkan kepada para siswa,” tegas dia. Sementara itu, Dandim 0616/Indramayu, Letkol CPN Asyik Rudianto melalui Danramil 1614/Anjatan, Kapten Inf Cadirah menjelaskan, pendidikan bela negara merupakan salah satu upaya untuk menanamkan dan memupuk kesadaran pemuda untuk bela negara. Hal itu merupakan hak dan kewajiban selaku warga negara Indonesia seperti yang tertuang dalam UUD 1945 pasal 30, yang menyebutkan tiap–tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara. (kho)

Sumber: