Jalan Ciwaru Amblas Sepanjang 20 Meter

KUNINGAN - Ruas jalan di Blok Kaweni Dusun Kahuripan II, RT 07 RW 06, Desa/Kecamatan Ciwaru amblas, Senin (15/12) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Amblasnya jalan yang menghubungkan Kecamatan Ciwaru dan Karangkancana itu diprediksi berongga setelah dihantam derasnya arus hujan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, jalan yang menghubungkan dua desa Linggajaya dengan Sagaranten ini tidak bisa dilalui mobil. Bagi mereka yang menggunakan mobil harus memutar arah ke Desa Cileuya, Kecamatan Cimahi. Sedangkan untuk roda dua masih bisa meski harus berhati-hati. “Ambalas karena hujan yang terus menerus mengguyur Ciwaru sejak siang hari sam­pai sore. Jalan yang amblas sepanjang 20 meter. Untuk keda­lamannya paling dua me­teran,” ucap Camat Ciwaru Mu­ha­mad Solihin SSos MSi kepa­da Radar, kemarin (15/12). Pihaknya langsung mela­porkan peristiwa itu kepada institusi terkait baik BPBD maupun Dinas Bina Marga. Kedua institusi ini berjanji akan menanggulangi secepatnya. Pihaknya berharap penanganan secepatnya. Karena meski masih bisa dilalui roda dua, tapi jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Sehingga warga dari Linggajaya dan Sagaranten yang akan ke Ciwaru harus memutar arah ke Cileuya, begitu juga sebaliknya. Terpisah, Kadis Bina Marga Drs H Dadang Darmawan MSi mengaku, setelah mendapat laporan langsung terjun ke lokasi. Karena jalan merupakan kebutuhan vital, pihaknya berencana langsung menangani secepatnya. “Saya menduga ada rongga, sehingga jalan amblas. Letaknya jalan yang berada di pingir sungai yang beraliran deras sangat memengaruhi. Sekarang akan dicari penanggulangan yang tepat agar arus air bisa ditangani tidak langsung masuk ke saluran di pinggir jalan, minimal ada pemecah arus,” ucap Dadang. Sementara itu, Kepala BPBD Kuningan Agus Mauludin SE yang dihubungi mengaku, langsung bergerak melakukan penangan darurat agar bencana tidak meluas. Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa. Hanya jalan antar dua kecamatan terputus. Kejadian amblasnya jalan di Desa Ciwaru langsung ramai di media social, terutama di Black Barry Massanger (BBM). Semua memajang foto jalan amblas, sehingga dalam waktu sebentar saja informasi ini meluas. “Saya dapat kiriman dari teman via BB, saya lihat tanah amblas mengerikan. Untungnya tidak ada korban,” ucap Ilham, warga Ciwaru yang berada di perantuan. (mus)

Sumber: