Jajan Makan Sambil Sedekah

Jajan Makan Sambil Sedekah

1.000 Buku Untuk Anak Pedalaman CIREBON - Lima tahun sudah Waroeng Grup menjalankan program Sedekah Nasional yang salah satu penggagasnya ialah Ustad Yusuf Mansur. 2015 jadi tahun ke enam dimana Waroeng Grup menyisipkan program baru bertajuk “1.000 Buku dan Alat Tulis Untuk Anak Pedalaman”. Konsumen bisa ikut membantu lewat drop box di seluruh outlet Waroeng Grup. Manager Outlet Waroeng Steak and Shake Cirebon Budi mengatakan, drop box 1.000 Buku dan Alat Tulis mulai dikeluarkan pekan lalu. Kegiatan ini boleh dikatakan sebagai sub program dari kegiatan utama sedekah nasional 27 April 2015. Pada hari itu semua omzet Waroeng Grup akan didonasikan pada yang membutuhkan. “Sebelumnya sedekah nasional kami memberikan keuntungan pada hari itu tetapi sekarang berubah menjadi semua omzet hari itu yang kami donasikan,” katanya pada Radar Cirebon, Selasa (14/4). Lanjutnya, khusus program 1.000 Buku dan Alat Tulis untuk Anak Pedalaman sendiri baru tahun ini. Pihaknya menggandeng komunitas 1.000 Guru travelling and teaching untuk menyampaikan buku dan alat tulis dari konsumen pada anak-anak di pedalaman. Budi menyebutnya program ini “jajan sambil sedekah”, sebab konsumen tak perlu menyumbangkan buku dan alat tulis baru. “Kalau di rumah ada buku atau alat tulis yang tidak terpakai, namun masih layak bisa disumbangkan. Daripada mubadzir lebih baik diserahkan pada yang membutuhkan saat datang ke sini (Waroeng Shake and Steak,red),” ujar dia. Menurut dia, selama ini sedekah nasional Waroeng Grup direspons positif baik oleh konsumen maupun warga sekitar. “Tahun lalu Waroeng Grup yang membawahai beberapa outlet seperti Waroeng Steak and Shake, the icon, Waroeng Penyet, Waroeng Ayam Kampung dan lainnya berhasil menghimpun dana program Waroeng Goes to School sebesar Rp175 juta untuk sekolah PAUD di beberapa kota,” tuturnya. Budi berharap, lewat program rutin tahunan ini Waroeng Grup tak hanya lancar dalam bisnis tetapi juga sukses berbagi. Untuk sedekah nasional 29 April mendatang setiap transaksi konsumen dan terdapat kembalian, pihaknya akan menawarkan apakah ingin turut menyumbang untuk sedekah nasional atau tidak. “Semoga apa yang disisihkan dan dikumpulkan bersama-sama semoga berguna banyak untuk anak-anak dan penerima lainnya,” harapnya. (tta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: