Acer One 10 Netbook Multifungsi

Acer One 10 Netbook Multifungsi

CIREBON - Di pasar laptop Acer punya nama besar. Untuk mempertahankan kekuatan brand, Acer terus merilis seri baru yang dibekali dengan tek­nologi terkini. Seperti pada Acer One 10 yang memiliki empat mode penggunaan yang bisa dise­suaikan dengan kebutuhan. Kepala Toko Dwijaya Com­puter Ika Atikah mengung­kap­kan, Acer One 10 mulai dipasarkan beberapa bulan lalu. Dengan bentuk dan fitur yang berbeda dari jenis laptop biasa Acer One 10 memang pu­nya segmen yang lebih me­nge­rucut. Artinya bukan laptop pada umumnya yang banyak dicari anak sekolah, mahasiswa atau pegawai kantor. “Harganya masih terjangkau nggak jauh beda dengan laptop lain. Bedanya bagian layar bisa dilepas dan dioperasikan se­perti tablet,” ungkapnya pada Ra­dar Cirebon, Rabu (6/5). Dengan harga dan segmen khu­sus, pihaknya menyediakan unit dengan jumlah terbatas. Lebih menyesuaikan dengan res­pons penjualan, jika me­mang banyak permintaan baru akan menambah stok. Tika meng­gunakan kelebihan fungsi Acer One 10 untuk menarik mi­nat beli konsumen, sebab tiap konsumen punya selera saat memilih jenis produk yang diinginkan. “Saya juga lihat dan tanya dulu ingin jenis laptop seperti apa dan untuk apa, jadi sesuai dengan kebutuhannya,” kata Tika. Pertama Acer One 10 bisa di­gunakan dengan bentuk note­book. Model ini membuat pengguna lebih leluasa me­nger­jakan pekerjaan terutama dengan format tulisan melalui Microsoft. Cocok untuk yang punya hobi menulis atau mahasiswa untuk menye­le­sai­kan tugas kuliah. Ringan sehingga Acer One 10 mudah di­bawa kemanapun. Bisa juga digunakan seperti tablet de­ngan melepas bagian layar, ben­tuk ini lebih tepat untuk browsing atau game dengan layar 10 inci. Lanjut dia, Acer One 10 juga su­dah dilengkapi Windows 8 original. Selain itu Acer One 10 dilengkapi HDD 500 GB, port USB 2.0, prosesor quad core dan RAM sebesar 2 GB. Memilih Acer One 10 sama saja seperi mem­beli dua gadget dalam satu perangkat. Tiap fungsi sa­ling melengkapi, sebab tablet dan operasi melalui keyboard punya keasyikan sendiri. “Kalau ngetik pakai bentuk tab­let tentu nggak senyaman pakai keyboard, begitupun untuk browsing tentu nyaman dengan layar sentuh langsung ke layar,”ujar dia. (tta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: