Hati-hati, Jalan Cipadung Longsor Lagi

Hati-hati, Jalan Cipadung Longsor Lagi

MAJALENGKA – Jalan di blok Pasanggarahan Dusun Cipadung Desa Sindangpanji Kecamatan Cikijing mengalami longsor, Rabu (9/3) sekitar pukul 15.00. Longsor kali ini sekitar 200 meter dari titik longsor sebelumnya. Camat Cikijing H Rahmat Suhendar SSos menjelaskan, longsor kali ini tidak menimpa jalan tapi tebing namun menyebabkan jalan di sekitar lokasi tertutup material longsor sekitar 50 centimter, lebar mencapai sekitar 5 meter serta panjang mencapai sekitar 30 meter. “Kalau jalan yang sebelumnya terseret longsor diperbaiki, jalur tersebut belum tentu aman dilalui kendaraan. Soalnya masih ada beberapa titik rawan longsor, salah satunya di blok Pasanggarahan,” jelas camat. Petugas Dinas PU Provinsi Jawa Barat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutupi seluruh jalan, bahkan sejumlah alat berat yang masih standby di sekitar lokasi diterjunkan. Pemcam mengimbau masyarakat agar hati-hati dan waspada, karena jalur Dusun Cipadung masih sangat rawan longsor. Pemcam juga berharap pemerintah pusat segera mencari lokasi lain yang bisa dijadikan sebagai jalan baru yang aman. Sementara Wakil Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd dan istri didampingi Asisten Pembangunan Drs H Abdul Gani MSi, meninjau perbaikan jalan longsor di Dusun Cipadung Desa Sindangpanji Kecamatan Cikijing setelah menghadiri Pekan Imunisasi Nasional (PIN)  Selasa (8/3) lalu. Menurutnya, jalan yang menghubungkan ke Kabupaten Kuningan itu semula merupakan kewenangan pemerintah provinsi namun sudah menjadi kewenangan pusat sejak Februari 2016. Pihaknya berharap pemerintah pusat segera mengambil langkah-langkah kongkrit. “Kebetulan saya sempat bertemu dengan petugas pengawas PU pusat, yang menyebutkan proses perbaikan saat ini sedang dalam proses tender dengan cara pemasangan pasak bumi,” ujar wabup. Di tempat lain, musibah longsor juga terjadi  di blok Ciburang RT 2 RW 3 Desa Maniis Kecamatan Cingambul Sabtu (5/3) sekitar pukul 17.30 akibat hujan deras, dan terjadi longsor menimpa bagian belakang rumah (dapur). Saat longsor terjadi penghuni rumah sedang berada di dalam rumah dan untuk sementara keluarga tersebut mengungsi. Pihak BPBD Majalengka  telah memberikan logistik berupa selimut dan lainnya, sedangkan untuk penanggulangan sementara dilakukan pemasangan penahan longsor. Selanjutnya Senin (7/3) terjadi longsor di Desa Cibunut Kecamatan Argapura. Sebelumnya Minggu (6/3) sekitar pukul 20.00 longsor menimpa jalan dan mengancam sebuah rumah akibat hujan lebat. Panjang longsoran sekitar 10 meter dan ketinggian 8 meter. “Hingga kini tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi dalam sepekan  terakhir ini,” beber relawan Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD), Indra Subana SPd MPd. Sementara itu, jembatan di Desa Cigaleuh Kecamatan Lemahsugih Minggu (6/3) sekitar pukul 22.00 putus akibat arus deras sungai Cihieum. Selain itu konstruksi pondasi jembatannya sudah ada celah yang tergerus air. (har/ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: