Antisipasi Lonjakan Arus Balik, Polisi Buka Ruas Tol Darurat

Antisipasi Lonjakan Arus Balik, Polisi Buka Ruas Tol Darurat

JAKARTA - Pemerintah akan mulai membuka ruas tol darurat atau jalur tol fungsional sejak hari ini pukul 06.00 pagi untuk satu arah menuju Jakarta. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan arus balik yang mulai terasa padat. Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa menuturkan, sejak kemarin arus balik memang sudah terasa. Namun, dia memprediksi kepadatan bakal naik signifikan mulai besok, Jumat (30/6). “Akan lebih meningkat karena truk juga sudah masuk,” ungkap perwira tinggi Polri yang biasa dipanggil Royke itu. Kenaikan jumlah kendaraan akan terus terjadi sampai puncak arus mudik pada Minggu (2/6). Menurut Royke itu sangat mungkin terjadi lantaran Senin (1/7) pemudik sudah harus kembali bekerja. Baik yang pegawai swasta maupun pegawai negeri. “Senin sudah masuk,” ujarnya. Sejauh ini, Korlantas Polri masih mengandalkan contraflow sebagai strategi mengurai kepadatan lalu lintas (lalin). Khususnya pada rusa tol Jakarta-Cikampek. Antrean kendaraan yang mengular hingga puluhan kilometer di Gerbang Tol Cikarang Utama (GT Cikarut) pada puncak arus mudik menjadi atensi. “Agar tidak terjadi penumpukan di Cikarut ada pengalihan arus, ada contraflow,” jelas Royke. Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1987 itu pun mengungkapkan, contraflow juga dilakukan untuk menghindarkan kendaraan dari rest area. Yakni rest area pada kilometer 66, kilometer 55, dan kilometer 42. Berkaca pada arus mudik, Korlantas Polri melakukan itu untuk meminimalisir potensi kepadatan di sekitar rest area. “stirahat sampai dua jama sementara yang lain ingin gantian. Itu numpuk, makanya untk menghindari rest area kami gunakan contraflow,” terang Royke. Melihat potensi kepadatan lalin sepanjang arus mudik, Korlantas Polri meminta agar para pengusaha yang mengandalkan truk sebagai sumber pemasukan untuk menahan diri. Meski sudah separate goal waktu, Royke berharap besar mereka memundurkan operasional sampai arus balik tuntas. “Berikan toleransi tiga hari terakhir. Jumat, Sabtu, Minggu memberikan keleluasaan kepada pemudik,” ungkapnya. Dengan begitu, Korlantas Polri dapat mengambil langkah guna mengarahkan truk ke jalan lain. Royke mengatakan bahwa ada opsi mengalihkan arus lalin truk ke jalur pinggir. ”Kami tampung di kantong-kantong parkir dulu. Seperti di jalur pantura, jalur timur, dan jalur selatan,” jelasnya. Dia yakin kantong-kantong parkir yang tersedia memadai. Apalagi untuk truk yang diarahkan ke Jalur pantura. (tau/syn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: