Timnas U-19 Melawan Tekanan, Jelang Uji Coba Menjamu Espanyol Besok

JAKARTA – Tim RCD Espanyol sudah siap menantang Timnas Indonesia U-19. Tim tetangga Barcelona itu sudah sampai di tanah air setelah mendarat di Bandara Soekarno Hatta menggunakan penerbangan Qatar Airways, Rabu (12/7). Tim tiba pada pukul pukul 15.15. Skuad tim tampil santai dengan mengenakan kostum training biru bergaris merah. Sesudah sampai di Jakarta, Espanyol langsung bergerak menuju Bandung untuk melakoni laga melawan Garuda Muda, julukan Timnas Indonesia U-19. Duel kedua tim akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jumat (14/7). Marketting dan Event Nine Sport Gerry Aloysius Yesayas selaku promotor mengungkapkan, total skuad yang datang sebanyak 35. Jumlah itu mulai dari pemain dan ofisial tim. Namun, Gerry belum bisa memerinci daftar nama pemain yang diboyong klub berjuluk Burung Parkit itu. ”Kami baru bisa update secara lengkap besok (hari ini, red),” katanya semalam (12/7). Mengenai agenda tim yang identik dengan kostum biru putih itu, Gerry menjelaskan, usai kedatangan, tim akan terlebih dulu istirahat full semalam. Setelah itu, hari ini, Espanyol dijadwalkan menggelar press conference pukul 13.00 yang dilanjutkan dengan technical meeting. ”Kemudian tim Espanyol akan mencoba lapangan pada pukul 17.00,” terangnya. Diketahui, Espanyol akan menjalani laga uji coba di Indonesia sebanyak dua kali. Yakni, melawan Timnas U-19 dan Persija Jakarta. Untuk lawan Timnas U-19 besok, Espanyol akan menurunkan tim reserves, sedangkan tim utama baru akan dimainkan saat berhadapan dengan Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (19/7). Bagi Egi Maulana dkk, laga melawan Espanyol merupakan bagian persiapan tim menghadapi gelaran Piala AFF U-19 yang berlangsung September dan Piala AFC pada November. Sebelumnya anak asuh Indra Sjafrie tersebut sudah melakoni beberapa uji coba. Salah satunya saat menekuk dan tim Liga-2, Persewangi Banyuwangi dengan skor tipis 1-0 di Stadion Diponegoro, Minggu (9/7). Sementara itu, Indra mengatakan bahwa target mereka melawan Espanyol tersebut adalah memberikan kesempatan kepada pemain untuk bagaimana mencari solusi saat mereka mendapat pressure ketat dari tim yang lebih bagus. \"Kami nggak mau selalu dominan. Jadi, ingin mencoba tim yang lebih dominan dari kami, dan bagaimana pemain bisa mengatasinya,\" papar dia. Dia menambahkan, harus disadari oleh masyarakat, bahwa tim yang menjadi lawan Egy Maulana dan kawan-kawan tersebut bukan pemain yang seumuran dengan mereka. Melainkan tim senior yang telah memiliki pengalaman dan jam terbang lebih tinggi. Dengan begitu, kata dia, publik jangan menggantungkan ekspektasi tinggi bagi mereka untuk memenangkan laga itu. \"Kalau pertanyaannya kenapa saya mau karena uji coba itu ada tim selevel, tim yang lebih ringan dan tim yang lebih berat. Nah ini kita ingin biasa mereka menghadapi tim yang lebih tinggi,\" terangnya. Dia pun berharap Espanyol B tampil dominan, sehingga kualitas anak asuhnya teruji. Karena dari uji coba sebelum-sebelumnya, mereka seperti belum mendapat lawan sepadan. \"Kami saat ikut turnamen di Prancis, kami lebih dominan dari mereka. Begitu juga saat lawan Persewangi karena levelnya Liga-2. Saya harap mereka yang dominan tapi ternyata tidak. Laga besok, kalau memang Espanyol levelnya bagus, mereka harus dominan dari kami, agar pemain bisa cari solusi dengan tim yang dominasinya lebih baik,\" jelasnya. Mengenai kembali bergabungnya gelandang sayap Egy Maulana ke Timnas U-19 setelah tidak masuk ke dalam skuad Luis Milla, Indra mengatakan hal itu tak perlu dipermasalahkan. \"Saya kira Egy nggak ada masalah. Saya tahu persis kemampuan dia, dan kemarin dia dipinjamkan saja untuk latihan Timnas U-22, dan sekarang dia kembali,” tandas mantan pelatih Bali United itu. (ben)

Sumber: